Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara, T Dedi Faisal, mengatakan tidak setuju dengan pengalihan jalan umum Manunggal untuk dijadikan lapangan tenis.
- Diserang Pedagang Kaki Lima, Dua Petugas Satpol PP Banda Aceh Cedera
- Diduga Kirim Drone ke Rusia, Uni Eropa Siapkan Sanksi Terbaru untuk Iran
- Direkrut dari Penjara, Bos Geng Kriminal Rusia Tewas dalam Perang Ukraina
Baca Juga
Menurut dia, jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum sebagai akses jalan kabupaten. Dia mengaku tidak adanya pemberitahuan untuk penghapusan ruas aset jalan Raje Bintang kepada DPRK Agara.
Dedi menjelaskan jalan itu merupakan jalan lintas antar Kecamatan Babussalam dan Kecamatan Lawe Bulan. Banyak lagi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat umum di jalan tersebut. Seperti kebutuhan untuk anak- anak sekolah dan bagi masyarakat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hendak melintas menuju perkantoran maupun masyarakat umum pengguna jalan lainnya.
"Jadi kami menilai Pemkab Agara sangat ceroboh dan tidak memiliki analisa kelayakan dalam pembangunan untuk sarana dan prasarana dalam memprogramkan kegiatan jangka panjang," kata Faisal, Ahad, 1 Agustus, 2021.
Apalagi, kata Faisal, untuk pembangunan keindahan tata Kota yang tidak sesuai, jalan alternatif antar kecamatan tersebut yang ada saat ini sangat kecil sekali.
"Padahal jalan Raje Bintang ini lah jalan yang sangat luas dari pada jalan-jalan yang lainnya," kata Dedi.
Aktivis Mahasiswa, Al, mengatakan bila dilihat dari segi spesifiknya pembangunan di ruas jalan itu tidak rasional karena melihat pengalihan fasilitas umum.
"Itu tidak layak karena ini merupakan salah satu akses beda halnya seperti fasilitas lain," kata Al.
Kemudian dalam segi pembangunan, kata dia, Bappeda harus lebih jeli dalam memetakan pembangunan tersebut. Karena satu akses penghubung seolah sia-sia.
"Harapan saya kepada pihak dewan, ini jangan disahkan diperubahan," kata dia.
- Coba Kabur, 36 Etnis Rohingya Ditangkap dan Penjara
- Banjir Rendam 187 Rumah di Aceh Tenggara
- 1.998 Jamaah Haji Tiba di Aceh, Empat Orang Wafat di Arab Saudi