Cabdisdik Bireuen Wakili Aceh pada Ajang Job Fair di UM Jatim 

Kontingen Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Bireuen mewakili Provinsi Aceh pada ajang job fair di Kampus Universitas Negeri Malang (UM) Jawa Timur.  Foto: Ist.
Kontingen Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Bireuen mewakili Provinsi Aceh pada ajang job fair di Kampus Universitas Negeri Malang (UM) Jawa Timur. Foto: Ist.

Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Bireuen dipercayakan mewakili Provinsi Aceh pada ajang job fair tahun 2023 di Kampus Universitas Negeri Malang (UM) Jawa Timur. Kegiatan yang diikuti perusahaan terbaik se-Indonesia itu berlangsung selama dua hari, dari tanggal 16-17 Maret 2023. Job fair adalah sebuah tempat yang mewadahi banyak perusahaan untuk bertemu dengan pencari kerja profesional. 


"Dalam job fair ini ada perekrutmen karyawan serta sekolah atau kampus saling memberikan informasi dua arah," kata Kacabdisdik Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, Ahad, 19 Maret 2023.

Abdul Hamid mengatakan bahwa pihak UM sangat mengapresiasi Pemerintah Aceh, khususnya para alumni UM yang berasal dari Provinsi Aceh.

Hamid menjelaskan, salah satu program unggulan Cabdisdik Wilayah Bireuen tahun 2023 adalah, pelatihan peningkatan kompetensi guru, bintek penyusunan Dupak dan SKP, Festival dan FLS2N SMA dan SMK.

"Selajjutnya seleksi duta pelajar Kamtibmas dan sadar hukum, KOSN SMK dan masih banyak lagi pogram lainnya untuk kemajuan pendidikan pada jenjang SMA/SMK di Aceh," ujar Abdul Hamid.

Sementara salah seorang alumus UM, Salwa Hanum mengatakan bahwa dirinya adalah lulusan S3 di Kampus UM ini akhir tahun 2022. Saat itu dia meraih predikat cumlaude.

"Saya adalah guru di SMA Negeri 2 Sigli, Kabupaten Pidie yang mendapatkan undangan perwakilan alumni mahasiswa Doktor di UM," kata Salwa.

Lebih lanjut Salwa mengapresiasi tentang antusiasme dan meningkatnya minat para anak Aceh yang kuliah di Malang, baik jenjang S1, S2 maupun S3. Selain itu UM juga memberikan peluang kepada Dinas Pendidikan Aceh untuk mengikuti kegiatan job fair di Kota Malang.

"Dalam hal ini Aceh diwakili oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen," kata Salwa.

Salwa menjelaskan, bagi perusahaan terbaik yang tergabung dalam job fair diberikan waktu untuk mempresentasikan perusahaannya di depan semua pengunjung selama 30 menit. 

Selanjutnya, tersedianya ratusan lapangan pekerjaan dari perusahaan. Hal ini sangat bermanfaat untuk para alumni yang sedang mencari lapangan pekerjaan. 

"Pengunjung dapat langsung diinterview, bahkan mereka langsung membawa lamaran keperusahaan tersebut. Oleh karena itu UM memfasilitasi tempatnya di gedung Sasana Krida Malang, Jawa Timur," kata Salwa.

Menurut Salwa, setiap perusahaan mendapat satu stand berukuran 2×3 meter. Stand tersebut dilengkapi meja, kursi, karpet dan fasilitas lainnya. Semua itu disiapkan oleh UM secara gratis.

Untuk lembaga pendidikan sangat banyak peminatnya namun dibatasi hanya 4 lembaga saja diantaranya, SMA Negeri 4 Malang, Tursina IBS, Sekolah Progresif Bumi Selawat dan Cabdisdik Wilayah Bireuen.

Kemudian, job fair ini akan berlangsung dalam waktu lama dan nanti adanya MoU untuk perusahaan dan lembaga pendidikan yang bergabung di dalamnya untuk tetap menjadi mitra terbaik UM.

Stand Cabdisdik Wilayah Bireuen menjadi perhatian semua pengunjung, karena dekorasinya sangat bagus, indah dan ada nuansa tanah rencongnya. 

"Sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mengetahui keunggulan di Aceh," ujar Salwa.

Sementara Rektor UM diwakili Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni, Heny Kusdianty memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kacabdisdik Wilayah Bireuen, Abdul hamid yang diwakili kasie manajemen GTK dan mutu kesiswaaan, Ahmad Fazil atas partisipasinya di job fair ini.

“Saya atas nama Rektor UM menyampaikan apresiasi kepada Kacabdisdik Wilayah Bireuen atau yang mewakilinya yang sudah mengambil ajang job fair untuk mempromosikan Aceh di kancah nasional," ujar Heny Kusdianty.