Sebuah studi menunjukkan bahwa monkeypox atau cacar monyet berpotensi menyebabkan kerusakan jantung berupa miokarditis pada beberapa pasien.
- Pemko Banda Aceh Sosialisasi Bahaya Cacar Monyet ke Masyarakat
- Masyarakat Internasional Diminta Perhatikan Hasil Investigasi Korea Utara tentang Penyebaran Omicron BA.2
- Kemenkes Berlakukan Isolasi Mandiri untuk Satu Kasus Cacar Monyet yang Ditemukan
Baca Juga
Studi yang dirilis oleh Journal of the American College of Cardiology (JACC) menemukan pasien pria berusia 31 tahun yang terinfeksi monkeypox dikonfirmasi mengembangkan miokarditis akut setelah satu minggu menunjukkan gejala.
Miokarditis merupakan peradangan otot jantung yang biasanya disebabkan karena infeksi virus.
Penyakit ini terdeteksi setelah pasien monkeypox kembali datang ke unit gawat darurat tiga hari setelah terinfeksi, dengan gejala sesak dada. Pasien dirawat di unit perawatan intensif setelah pemeriksaan dengan kecurigaan klinis miokarditis akut.
Setelah dilakukan berbagai tes jantung dan pemeriksaan darah lebih lanjut, tes tersebut konsisten mendiagnosis bahwa pasien mengalami miokarditis akut. Setelah satu minggu melakukan pemulihan penuh, pasien kemudian dipulangkan.
Peneliti utama studi tersebut, Ana Isabel Pinho, mengatakan kasus tersebut menyoroti keterlibatan jantung sebagai komplikasi potensial yang terkait dengan infeksi cacar monyet.
"Kami percaya bahwa melaporkan ini dapat meningkatkan kesadaran komunitas ilmiah dan profesional kesehatan terkait kemungkinan yang potensial ini," kata Ana, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Senin, 5 September 2022.
Kendati begitu, para peneliti menekankan pentingnya untuk mengidentifikasi lebih mendalam tentang hubungan antara cacar monyet dan cedera jantung.
- Pemko Banda Aceh Sosialisasi Bahaya Cacar Monyet ke Masyarakat
- Masyarakat Internasional Diminta Perhatikan Hasil Investigasi Korea Utara tentang Penyebaran Omicron BA.2
- Kemenkes Berlakukan Isolasi Mandiri untuk Satu Kasus Cacar Monyet yang Ditemukan