Cak Imin Klaim Golkar Gabung KKIR saat Bertemu AHY

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) salam komando dengan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: RMOL.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) salam komando dengan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: RMOL.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, terkait posisi Partai Golkar dalam menghadapi kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.


Menariknya, hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam jumpa pers bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY), usai bersilaturahmi dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, kemarin malam.

Mulanya, Cak Imin menyinggung soal hasil pertemuan bersama SBY dan AHY, mulai dari pengalaman kebersamaan PKB dan Demokrat dalam pemerintahan periode 2009-2014, hingga tentang kesamaan pikir untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Dalam hal ini banyak kesamaan, berharap pemilu ini berjalan lancar, demokratis, terbuka, tidak ada kecurangan, langsung, umum, bebas, dan terlaksanakan hak politik masyarakat," ujar Cak Imin seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.

Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, adanya kesamaan ditambah dengan hubungan yang pernah terjalin, diharapkan bisa menyatukan kembali PKB dan Demokrat dalam satu barisan koalisi.

Ketika menyampaikan harapannya tersebut, Wakil Ketua DPR RI itu mengklaim barisan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dinaungi PKB bersama Gerindra, kedapatan satu parpol lain ikut bergabung.

"Manusia ini kan hanya bisa berusaha. Saya berusaha koalisinya bersama Gerindra. Sekarang nambah Golkar. Namanya juga usaha," sambungnya menyebutkan.

Dari situ, Cak Imin lantas menyinggung AHY dengan bahasa politiknya yang khas, yaitu berupa candaan. Dimana ia berharap, Demokrat bisa berjodoh dengan PKB dalam satu naungan koalisi.

"Soal takdir, jalur melengkungnya apa engga ketemu Demokrat? Belum tahu. Nah itu, ya sudah masing-masing ikhtiyar. Selebihnya takdir di tangan Tuhan," ujar Cak imin.