SEBUAH pantai yang asri dan tersembunyi di Kabupaten Aceh Besar. Tak ramai orang yang datang, namun lokasi ini bisa diakses walaupun harus berlelah-lelah dahulu. Objek wisata satu ini sangat cocok bagi yang hobby traveler dan memancing.
Pantai Lhok Keutapang Raya, namanya. Lokasi kerap disebut salah satu surga tersembunyi di Aceh Besar. Bagaimana tidak, pantai ini menawarkan panorama yang indah hingga pasir putihnya yang menggoda.
Diantara banyaknya pantai di Aceh Besar, Pantai Lhok Keutapang Raya wajib menjadi list untuk berakhir pekan dengan sahabat, teman, dan keluarga. Pantai yang eksotis, pemandangan alam yang memukai dan alami.
Pantai Lhok Keutapang menjadi salah satu objek wisata terbaik yang harus dikunjungi pelancong saat berwisata ke Aceh. Pesonanya tiada duanya dan memberikan kesenangan bagi siapansaja yang datang mengunjungi dan menikmatinya.
Lokasi ini kerap ramai saat akhir pekan tiba, pengunjung datang baik itu mahasiswa atau komunitas pecinta alam yang ada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Tak sedikit juga wisatawan yang datang dari luar daerah.
Pantai Lhok Keutapang berada di Gampong (Desa) Lam Pageu, Kecamatan Pekan Bada, Aceh Besar. Lebih kurang 25 menit perjalanan darat dari pusat Kota Banda Aceh dengan mengendarai kendaraan sepeda motor.
Selanjutnya kendaraan parkir di permukiman warga sekutar, lalu menempuh perjalanan dengan berjalan kaki mendaki bukit selama dua jam. Perjalanan menyusuri kebun masyarakat dan hutan dengan pepohonan menjulang dan asri.
Sepanjang perjalanan, pelancong tentu tak kesepian karena disuguhkan dengan berbagai bunyi kicauan burung dan tingkah laku monyet-monyet hutan. Akan tetapi, tak perlu takut binatang-binatang ini tak akan menganggu perjalanan pelancong.
Memang melelahkan, naik turun bukit dan jalan datar, tapi percayalah itu hanya perjalanan sesaat. Kiri kanan kebun warga dan hutan lebat membuat perjalanan terasa sangat menakjubkan.
Setelah melewati perjalanan sekitar dua jam. Tiba di lokasi, semua lelah terbayarkan dengan pemandangan laut dan pulau-pulau yang membentang di depannya. Selain itu, birunya lautan dan pasir putih juga membuat penat terasa cepat menghilang.
Namun sayangnya objek wisata Pantai Lhok Keutapang Raya ini disarankan tidak mandi dan berenang, lantaran terlalu bahaya. Pelancong cukup menikmati penorama, suasana, dan hembusan angin yang sangat sejuk.
Meski tak disarankan untuk mandi-mandi, namun pemandangan dan suasana pantai ini saja sudah cukup membuat pelancong akan berlama-lama di lokasi ini dan tak ingin segera beranjak pulang.
Lokasi objek wisata Pantai Lhok Keutapang juga banyak terdapat rumput ilalang seperti padang sabana. Lokasi ini sangat cocok dijadikan spot foto yang menarik dan instagramable. Hasilnya serasa seperti foto-foto ala spot wisata di Eropa.
Disekitar pantai ini, juga banyak tersedia lokasi untuk mendirikan tenda dan menginkat hammock (ayunan). Tentu saja menghabiskan malam di lokasi wisata satu ini menjadi idaman banyak orang.
Salah satu pengunjug dari Banda Aceh, Mufti Tamren, mengatakan sangat terpesona dengan keindahan yang ditawarkan Pantai Lhok Keutapang di Aceh Besar. Menurutnya, destinasi wisata ini masih sangat asri dan alami.
"Lokasinya memang bagus dan indah, walaupun menuju kesini lumayan menguras tenaga karena harus naik turun bukit. Tapi terbayarlah pas lihat pemandagan lautnya," kata Mufti kepada Kantor Berita RMOLAceh, di bilangan Lampineung, Sabtu, 23 Juli 2022.
Pria kelahiran Alue Sungai Pinang, Aceh Barat Daya (Abdya) ini mengaku, bahwa pantai Lhok Keutapang patut dijadikan pilihan untuk berakhir pekan dengan teman-teman. Apalagi saat libur panjang, lokasi ini sangat ramai pengujung.
Lebih lanjut Alumnus Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry ini berharap pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten setempat dapat mempromosikan kembali objek wisata yang ada di Aceh untuk menarik pengujung.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus melakukan upaya-upaya dalam menggaet wisatawan untuk datang ke daerah berjuluk Serambi Makkah ini, salah satunya yakni membenahi infrastruktur objek wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/kota terus membenahi infrastruktur pariwisata, seperti melengkapi fasilitas yang ada guna memanjakan wisatawan yang berkunjung.
Di samping itu, kata dia, Pemerintah Aceh bersama pemerintah kabupaten/kota juga terus memperbanyak kegiatan-kegiatan pariwisata, termasuk menyangkut seni dan budaya. Ini bertujuan untuk mendatangkan wisatawan dari luar ke Tanah Rencong.
“Dengan adanya event-event, maka wisatawan bakal tertarik ke Aceh,” kata Almuniza Kamal. 
- Dugaan Korupsi APD Covid-19, KPK Panggil Fadel Muhammad
- Indahnya Kota Takengon dari Puncak Bur Telege
- Selama 2023, Masjid Raya Baiturrahman Dikunjungi 27 Ribu Lebih Wisatawan
