Mengantisipasi terjadinya kenaikan harga barang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) memastikan ketercukupan pasokan pangan, barang, dan jasa bagi masyarakat. Tujuannya, untuk mengatasi potensi inflasi.
- Pj Gubernur Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Aceh Kian Membaik
- Gubernur Ingin Pj Wali Kota Langsa Tekan Stunting dan Inflasi
- Inflasi Terendah Ketiga se-Sumatera, Pemerintah Aceh Apresiasi TPID
Baca Juga
“Inflasi harus dijaga betul. Masyarakat kita harus memperoleh pasokan yang cukup untuk pangan terutama dan juga harga barang dan jasa yang terjangkau, cukup, dan terjangkau,” ujar Tito pada Senin, 6 Maret 2023.
Tito meminta Pemda mencontoh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengecek langsung harga komoditas di pasar.
Dengan demikian, daerah memperoleh data yang akurat mengenai harga di lapangan. Mendagri menuturkan, persoalan pangan merupakan hal yang sangat penting untuk diwaspadai, sebab berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Bila terjadi kenaikan barang dan jasa, tambah Tito, pihak yang akan dipersalahkan publik bukan hanya pemerintah pusat, tetapi juga daerah. Oleh karena itu, Tito mendorong daerah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.
Mendagri juga menekankan agar daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat bersatu menyelesaikan permasalahan urusan pangan.
“Jangan sampai ada perbedaan kalau mengenai masalah rakyat. Bicara mengenai masalah perut rakyat jangan sampai boleh ada berbeda," ujar Tito seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 7 Maret 2023.
- Mendagri Diminta Kembalikan Empat Pulau yang Dicaplok Sumut ke Wilayah Aceh
- Pj Gubernur Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Aceh Kian Membaik
- Hampir Setahun Difasilitasi Kemendagri, Qanun Jinayat Belum Rampung