Cetak Generasi Penghafal Quran, MI Muhamaddiyah Blangpidie Gelar Panggung Tahfidz

 Panggung Tahfidz Anak Ceria II. Foto: ist
Panggung Tahfidz Anak Ceria II. Foto: ist

Sebanyak 61 orang siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti acara Panggung Tahfidz Anak Ceria II yang digelar di Aula Dakwah Masjid At-Taqwa Blangpidie, kemarin.


Kepala MI Muhammadiyah Blangpidie, H. Husnuliza, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan madrasah yang akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk mencetak generasi penghafal quran.

"Acara Panggung Tahfidz Anak Ceria kedua ini akan rutin kami laksanakan setiap tahun, dengan harapan mampu meningkatkan semangat anak-anak menghafal quran sehingga kita bisa mencetak generasi penghafal quran kedepannya," kata Husnuliza kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 9 Januari 2022.

Husnuliza menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud melatih diri agar anak-anak berani tampil di depan umum melafalkan bacaan qurannya yang baik dan benar.

Acara bertajuk "Mewujudkan Siswa yang Cerdas, Berani, Berkahlak Mulia, dan Hafidz Quran" itu dihadiri oleh seluruh guru MI Muhammadiyah dan orang tua wali murid kelas 1A dan 1B. Orang tua diundang untuk melihat perkembangan hafalannya anak-anaknya yang telah ditahsinkan selama satu semester penuh.

Husnuliza menyebutkan bahwa siswa yang ditampilkan hari ini adalah anak-anak kelas 1 yang telah selesai ditahsinkan di halaqah kelas masing-masing yang didampingi oleh ustad dan ustazah pengampu halaqah.

"Anak-anak setiap pagi di sekolah telah menghafal dan memperbaiki bacaan surah yang dihafal bersama ustad dan ustazah yang telah ditunjuk untuk mengampu tahsin di masing-masing halaqah. Program tahsin ini terus kami tingkatkan, dengan harapan selain menghafal quran, bacaan quran anak-anak pun harus sesuai tajwid dan kaidah dalam Al-quran," ujar Husnuliza.

Sementara itu, salah satu ustazah pembina halaqah, Sukma Rita, mengatakan bahwa awalnya target surah, doa dan hadis yang akan diuji hanya beberapa surah saja, ternyata hafalan anak-anak meningkat cukup tinggi.

Sehingga, kata Sukma, surah yang awalnya ditargetkan akan selesai ditahsinkan di semester dua, bisa diselesaikan semua di akhir semester satu  yang lalu.

"Awalnya target kami dalam halaqah ini untuk anak kelas 1 hanya ditahsinkan dari surah Al-fatihah sampai surah Al-Asr, ditambah beberapa hadis dan doa pilihan. Ternyata, anak-anak begitu semangat dalam menghafal sehingga surah yang ditargetkan untuk dua semester bisa dituntaskan dalam satu semester ini," ujar Sukma Rita.

Sukma menyebutkan, pihak sekolah dan orang tua siswa terus berusaha semaksimal mungkin agar kedepan para murid lebih semangat lagi dalam menambah hafalan qurannya.

"Jadi acara ini sebagai wujud apresiasi kepada mereka juga karena sudah mampu menuntaskan semua target hafalannya," kata dia.