Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengumumkan bahwa negaranya tidak akan mengenakan tarif 98 persen barang yang berasal dari Afghanistan.
- Selain Jhoni CS, Demokrat Juga Pecat Marzuki Alie
- Baru 11 Parpol yang Mendaftarkan Bacaleg ke KIP Kota Banda Aceh
- PKB Aceh Bedah Dapil Jelang Pemilu 2024
Baca Juga
Kebijakan tersebut disampaikan Wang dengan Menteri Luar Negeri pemerintah sementara Afghanistan Amir Khan Muttaqi di sela-sela pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), yang diadakan di Uzbekistan, Kamis lalu.
Wang memuji sikap tegas yang telah ditunjukkan pemerintah Afghanistan di bidang obat-obatan. Selain itu, Wang juga mengatakan kesediaanya untuk mendukung negara tersebut dalam berbagai bidang.
Seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, pemerintah sementara Afghanistan yang dipimpin Taliban telah bersumpah untuk memerangi penanaman dan perdagangan opium di negara yang dilanda perang itu.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Afghanistan Muttaqi juga berterimakasih kepada Cina atas pasokan bantuan kemanusiaan darurat setelah gempa kuat melanda Afghanistan tenggara pada Juni lalu yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan hampir 2.000 lainnya terluka.
Muttaqi berjanji akan melanjutkan upaya pemberantasan peredaran narkoba, dan berharap dapat mempelajari teknologi pertanian modern dari China untuk memberi manfaat bagi rakyatnya. Dia juga berharap China dapat menawarkan dukungan dalam upaya perolehan pengakuan global pemerintah.
- Harga Emas di Banda Aceh Diprediksi Bakal Tembus Rp 4.5 Juta Per Mayam
- Bernegosiasi dengan Taliban
- Taliban Larang Semua Aktivitas Partai Politik di Afghanistan