Cuaca Buruk Sebabkan Harga Ikan Mahal, KNTI: Jangan Sampai Inflasi

Ilustrasi. Foto: RMOLAceh.
Ilustrasi. Foto: RMOLAceh.

Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh, Azwar Anas, mengatakan harga ikan di sebagian daerah mahal. Kenaikan ini disebabkan cuaca buruk.


“Harus ada jalan keluar dalam pertumbuhan ekonomi, juga dalam program pemerintahan. Jangan sampai terjadi inflasi,” kata Azwar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin, 23 Januari 2023.

Menurut Azwar, kondisi cuaca yang tidak menentu, membuat nelayan harus berpacu dengan alam. Sehingga ikan sulit di dapat.

“Para nelayan lebih berhati-hati dalam melihat kondisi alam, agar terjaga dalam keadaan aman, nyaman untuk mengurangi kecelakaan,” sebut Azwar.

Azwar mengatakan, harga ikan saat ini paling murah dibandrol Rp 40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, harga ikan paling rendah dibandrol Rp 25 per kilogram.

Untuk itu, Azwar meminta Pemerintah Aceh peka terhadap penderitaan nelayan. Karena, kata dia, pekerjaan nelayan tidak hanya dipengaruhi cuaca, namun mobilitas.

“Bagaimana akses BBM (bahan bakar minyak) nelayan mudah. Sehingga semua harga ikan terjangkau dan bisa dibeli masyarakat dengan harga murah,” kata dia.