Cuaca Ekstrim Rusak 17 Rumah Warga di Banda Aceh

Salah satu rumah warga yang rusak akibat angin kencang. Foto: Dokumen BPBA.
Salah satu rumah warga yang rusak akibat angin kencang. Foto: Dokumen BPBA.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh, Rizal Abdillah, mengatakan sekitar 17 rumah warga rusak akibat angin kencang yang melanda Banda Aceh dua hari ini. Tak hanya rumah warga yang terdampak, kantor pemerintahan dan pusat pendidikan quran juga ikut rusak akibat angin kencang dan hujan lebat.


“Untuk sementara sekitar 17 rumah. Ada di beberapa gampong, dan ada kantor pemerintahan juga, seperti Puskesmas Kuta Alam, kemudian ada dayah di Kecamatan Kuta Raja,” kata Rizal Abdillah, Senin, 30 Mei 2022.

Rizal menyebutkan, pasca kejadian itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepala BPBA Aceh terkait penanganan lebih lanjut. Menurutnya, dari hasil komunikasi itu, Kalak BPBA Aceh menyarankan agar BPBD Banda Aceh membuat surat pernyataan darurat bencana angin kencang yang ditandatangani oleh Wali Kota, Aminullah Usman.

“Dasar itu nanti akan dibantu oleh dana tanggap darurat dari provinsi Aceh. Seperti yang lalu kita buat darurat kebakaran, ada bantuan dari pemprov juga untuk tujuh rumah yang terbakar di Lampulo,” kata Rizal.

Rizal mengatakan, surat pernyataan darurat bencana angin kencang itu dibuat supaya bisa dianggarkan dana untuk penanganan korban bencana angin kencang di Banda Aceh.

“Ini bukan kita saja, ada Aceh Besar juga. Jadi kita akan buat surat pernyataan bencana supaya ini bisa dianggarkan dengan dana tanggap darurat,” ujar dia.

Rizal menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah angin kencang tersebut. Namun dari prediksi kerugian rumah warga akibat angin kencang ini mencapai Rp 500 juta,

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana apapun yang terjadi. Jika taka da keperluan maka tetap berdiam diri di rumah untuk keselamatan bersama.

“Jadi cuaca ekstreme enggak usah keluar, kita di rumah sajalah sama keluarga. Untuk diri kita sendiri, nyawa kita enggak usah sering keluar rumah karena angin kencang,” ujar Rizal.