Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan update korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat Senin, 21 November 2022 lalu. Data sementara hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB, terdapat ratusan orang meninggal dunia.
- MIW dan JMSI Jabar Serahkan Bantuan untuk Korban Terdampak Gempa Cianjur
- Cianjur Diguncang Gempa 5,6 SR, Data Terkini 56 Orang Meninggal Dunia dan 700 Terluka
Baca Juga
"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah," ujar Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 22 November 2022.
Suharyanto juga mengungkapkan bahwa masih ada 151 korban hilang. BNPB menurutnya akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban bisa ditemukan.
Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," ujarnya.
Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto mengatakan, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan, sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur, secara resmi yang dikeluarkan dari posko.
"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," ujar Suharyanto.
- Didukung Sejumlah Tokoh Lintas Partai, Nasdem Aceh: Tolong Jangan Dipolitisi
- Mengenang Wali Toleransi
- Anies Analogikan Indonesia seperti Nasib Petani Sering Tekor