D'Energy Cafe Gelar Swab Antigen Gratis untuk Pelanggan

Pemeriksaan swab antigen terhadap pengunjung. Foto: Fakhrurrazi.
Pemeriksaan swab antigen terhadap pengunjung. Foto: Fakhrurrazi.

Sejumlah pengunjung yang ingin menikmati kuliner di D'energy Cafe yang terletak di Lamsayeun, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar menjalani swab antigen. Mereka menjalani tes ini secara gratis. 


Owner D'energy Cafe, Nahrawi Noerdin, mengatakan swab antigen gratis ini dilakukan untuk mencegah klaster baru Covid-19 di kafe. Apalagi, kata dia, pandemi Covid-19 di Aceh yang sedang meningkat. 

"Kita ingin memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung. Ini salah satu langkah kecil untuk kita berbuat bagi kemaslahatan bersama," kata Nahrawi, Senin, 24 Mei 2021.

Nahrawi menjelaskan, jika nanti ada pelanggan yang reaktif usai menjalani swab antigen itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan rumah sakit untuk melakukan langkah selanjutnya.

Swab antigen gratis D'energy Cafe tersebut dilakukan dalam seminggu sebanyak dua kali, di mulai sejak pagi hingga sore hari.

Menurut Nahrawi, pihaknya tidak memaksa pengunjung untuk menjalani swab antigen. Pengelola hanya mengedukasi kepada pelanggan untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Kita hanya sebatas mengedukasi dan melayani pelanggan secara gratis, tapi kalau misalnya mereka tidak mau di swab, itu hak pelanggan," ujarnya. 

Namun dia memastikan, setiap pelanggan yang mendatangi cafe yang menyediakan beragam kuliner Aceh tersebut harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

"Di sini menerapkan Prokes ketat. Karyawan kami wajib mengedukasi pelanggan tentang Prokes sebelum masuk area cafe dengan memberi tahu untuk cuci tangan, kemudian cek suhu, dan pakai masker. Kalau pun tidak membawa masker akan kita beri gratis," ungkapnya. 

Sementara itu, seorang pelanggan D'energy Cafe, Anita Novianti mengatakan kegiatan swab antigen yang dilakukan cafe secara gratis bagi pelanggan ini merupakan hal positif memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh.

"Saya datang ke sini rencana mau ngopi, tadi pelayanannya menawarkan apa mau di swab antigen gratis? ya saya bilang boleh. Saya sangat berterima kasih sekali, karena ini perdana saya melakukan swab," kata Anita.

Anita mengaku selama ini khawatir dengan cafe yang terlalu ramai dan tidak menerapkan protokol Kesehatan (Prokes) ketat di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

"Sebelumnya belum pernah. Jadi sedikit nervous juga. Alhamdulillah hasilnya tadi non-reaktif," ucap Anita.