Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di wilayah Aceh Utara mulai normal. Kini di tingkat petani harganya mencapai Rp 1.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 1.500 per kilogram.
- Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati tanpa Gading di Aceh Utara
- Ayah Tiri Tega Perkosa Anaknya di Aceh Utara
- Aceh Utara Berstatus Tanggap Darurat Bencana Banjir
Baca Juga
"Namun sementara harga di perusahaan pabrik kelapa sawit (Rp) 2.100 per kilogram,” kata Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Utara, Kastabuna kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 11 Januari 2023.
Menurut Kastuba, kenaikan harga TBS secara normal tentu saja bisa mendorong pergerakan ekonomi masyarakat Aceh Utara lantaran hasil penjualan sawit cukup menguntungkan.
Kastabuna menilai, kenaikan harga sawit itu karena ada kebijakan pungutan ekspor nol persen. Kebijakan atau aturan tersebut sejak tahun 2022 yang kini terus berkelanjutan.
Kastabuna berharap pemerintah terus dapat menstabilkan harga sawit di Aceh tidak hanya dengan harga Rp 2.100 per kilogram. Karena kenaikan TBS tidak sesuai dengan harga pupuk subsidi yang masih jauh.
Di samping itu, Kastabuna meminta pemerintah untuk menghapus tiga kebijakan yang dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, apalagi harga Crude Palm Oil (CPO) masih naik turun minimal Rp 11.600 per kilogram hingga Rp 11.800 per kilogram.
"Karena itu, sekecil apapun kebijakan pemerintah tentu tetap berdampak pada harga CPO dan mempengaruhi harga TBS sawit di tingkat petani," ujar dia.
- Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati tanpa Gading di Aceh Utara
- Ayah Tiri Tega Perkosa Anaknya di Aceh Utara
- Aceh Utara Berstatus Tanggap Darurat Bencana Banjir
