PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Aceh, Pemerintah Gayo Lues dan PT Konstruksi Hidro Jaya meresmikan Ground Breaking Proyek PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro) Pantan Cuaca. Peresmian itu sebagai tindaklanjut Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam hal program EBT (Energi Baru Terbarukan).
- DKP Aceh Data Boat Nelayan yang Berhak Dapat BBM Subsidi
- Boat Penumpang Tujuan Pulo Aceh Kandas di Gampong Jawa
- Bantah Tuduhan Amerika, Korut Nyatakan Tak Pernah Kirim Senjata ke Rusia
Baca Juga
Genenal Manager UIW Aceh, Parulin Novriandi, mengatakan kegiatan itu wujud komitmen PLN Aceh dan Pemerintah Gayo Lues dalam mendukung PSN yang telah ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Yaitu memproduksi energi dengan pembangkit yang ramah lingkungan.
“Kehadiran PLTM 4,5 MW ini memang ditunggu,” kata Novriandi dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 September 2022.
Novriandi menjelaskan, pembakaran minyak fosil memang paling cepat. Akan tetapi mahal secara operasional, ditambah harga bakar fosil mahal. Apabila PLTM Pantan Cuaca 4,5 MW berproses, kata doa, akan main-switch dari sebelumnya bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
PLTM Pantan Cuaca terletak di Desa Kenyaran, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, dengan daya mampu 2x2,25 MW. Di mana pekerjaan pembangunan power house yang berguna untuk pengoperasian turbin PLTMH sudah dimulai sejak Agustus 2022.
Sementara Bupati Gayo lues, Muhammad Amru, mengapresiasi hadirnya PLTM Pantan Cuaca. Dia berharap kehadiran PLTM Pantan Cuaca tersebut dapat menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
“Khususnya di Kampung kenyaran ini dan juga Gayo Lues pada umumnya, seperti ketersediaan listrik, lapangan kerja dan juga akses jalan,” ujar Amru.
Kelak, PT Hidro Jaya Konstruksi (HJK) menjalani kontrak selama 25 tahun untuk mengelola pengoperasian PLTM Pantan Cuaca tersebut. "Saya berterima kasih telah mempercayakan pengelolaan PLTM Pantan Cuaca kepada PT Hidro Jaya Konstruksi," sebut Baek Seung Wan selaku Direktur Utama PT HJK.
Sebelumnya, PT Hidro Jaya Konstruksi telah ditetapkan sebagai pemenang lelang kuota PLTM tersebar 4,5 MW di Gayo Lues yang dilaksanakan oleh PLN UIW Aceh. Dicanangkan, proyek tersebut akan siap pada tahun 2024 mendatang. 
- Listrik Padam saat Ramadan, Tarmizi SP: Petinggi PLN Aceh Harus Minta Maaf kepada Masyarakat
- PLN Aceh Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik saat Lebaran
- Pj Gubernur Aceh Harus Tegur PLN Terkait Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah
