Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di wilayah timur Aceh mulai membaik. Kini harganya mencapai Rp 1.800 per kilogram. Sedangkan di tingkat petani sawit dibeli Rp 1.550 per kilogram.
- Kemenkeu Pastikan Tarif Pajak UMKM 0,5 Persen Berlaku hingga 2024
- Pemerintah Harus Melihat Banyak Sisi Sebelum Tutup TikTok Shop
- TikTok Shop Berhenti Beroperasi Hari Ini
Baca Juga
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Utara, Kastabuna, mengatakan kenaikan harga TBS secara bertahap sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Menurut dia, harga itu tertinggi usai pencambutan larangan dan pengutan ekspor.
"Apalagi masing-masing pabrik sawit membeli dengan harganya berbeda-beda," kata Kastabuna kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 10 Agustus 2022.
Menurut Kastabuna, penyebab kenaikan harga TBS adanya penerapan kebijakan pengutan eskpor nol persen yang berlaku sejak 15 Juli hingga 31 Agustus 2022.
Kastabuna berharap, harga sawit bisa kembali normal menjadi Rp 2000 per kilogram. Meskipun kebijakan pengutan nantinya telah berakhir tetapi tidak terjadinya penurunan harga TBS.
"Tentu kita berharap aturan tersebut yang telah ditetapkan oleh pemerintah bisa menguntungkan dan membantu petani sawit dan harga teru membaik," ujar dia.
- Kemenkeu Pastikan Tarif Pajak UMKM 0,5 Persen Berlaku hingga 2024
- UNHCR Harap Pihak Otoritas Izinkan Pendaratan Pengungsi Rohingya
- Sempat Mendarat, Pengungsi Rohingya di Aceh Utara Kembali Ditarik ke Laut