Sebuah laporan yang diterbitkan Defense Express menyebutkan, Cina secara diam-diam mengirimkan bantuan militer kepada sekutu dekatnya yakni Rusia.
- Harga Emas di Banda Aceh Diprediksi Bakal Tembus Rp 4.5 Juta Per Mayam
- NATO Ekspansi ke Asia, Cina Ketar-ketir
- Geser Cina, India Tempati Penduduk Terbanyak di Dunia
Baca Juga
"Pesawat An-124 Ruslan Rusia terbang hampir setiap hari ke Cina dan kembali ke Moskow pada hari yang sama," kata laporan itu, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 30 November 2022.
Setelah melakukan pelacakan pada layanan kargo online, Defense Express menemukan bahwa pesawat kargo milik perusahaan Rusia Volga-Dnepr juga rutin tercatat penerbangannya ke Beijing.
"Beberapa penerbangan telah dilakukan secara diam-diam dengan pesawat kargo Rusia terbang dengan transponder dimatikan. Selama seminggu terakhir, ada sekitar 10 penerbangan seperti itu," kata dia.
Selain itu, blogger Cina juga mengkonfirmasi banyaknya pesawat kargo Rusia yang mendarat di Cina.
Salah satu video yang beredar di jejaring sosial menunjukkan pesawat kargo Rusia, Ruslan, mendarat di bandara Zhengzhou tempat berdirinya pabrik produksi raksasa pertahanan Tiongkok, Norinco.
Banyak yang memberikan komentar jika pesawat itu datang untuk mengambil peralatan militer, pelindung tubuh, helm, dan pakaian.
Tak hanya Cina, tuduhan yang sama juga lebih dulu menargetkan Korea Utara dan Iran yang disebut media Barat telah mencapai kesepakatan pembelian senjata militer yang akan dipasok untuk mendukung kemenangan Rusia di Ukraina.
- Harga Emas di Banda Aceh Diprediksi Bakal Tembus Rp 4.5 Juta Per Mayam
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia