Seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) Evan Gershkovich, yang bekerja untuk surat kabar The Wall Street Journal ditahan di Rusia, atas tuduhan mata-mata.
- Empat Pramugari Vietnam Airlines yang Bawa 11 Kilogram Narkoba dari Perancis Dibebaskan
- Zelensky: Ukraina Siap Luncurkan Serangan Balasan yang Ditunggu-tunggu
- Tahun Baru, Putin Ajak Bangsa Rusia Bersatu Pertahankan Kedaulatan
Baca Juga
Hal tersebut diumumkan oleh Kantor Berita Rusia, yang mengutip Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), pada Kamis, 30 Maret 2023.
"FSB menghentikan kegiatan ilegal warga negara AS Evan Gershkovich seorang koresponden biro Moskow dari surat kabar Amerika The Wall Street Journal, yang diduga melakukan spionase untuk kepentingan pemerintah Amerika," kata FSB seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 31 Maret 2023.
Dalam pernyataan itu, Gershkovich yang ditangkap di kota Yekaterinburg saat diyakini sedang bertindak mengumpulkan informasi yang termasuk rahasia negara tentang kegiatan salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia, atas instruksi langsung dari AS.
Berdasarkan laporan yang dimuat Alarabiya, sebelum bergabung dengan The Wall Street Journal, Gershkovich yang berusia 31 tahun itu bekerja untuk AFP di Moskow.
Dia merupakan keturunan Uni Soviet, yang bisa berbahasa Rusia, yang sebelumnya merupakan seorang reporter untuk The Moscow Times.
Sejauh ini pihak dari Kementerian Luar Negeri Rusia dan Departemen Luar Negeri AS belum berkomentar atas penangkapan seorang jurnalis tersebut.
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia