Dinsos Pulangkan TKW asal Aceh yang Lumpuh dan Terlantar di Malaysia

Keluarga Syarifah Mazidah di Banda Aceh. Foto: ist
Keluarga Syarifah Mazidah di Banda Aceh. Foto: ist

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Yusrizal, mengatakan Pemerintah Aceh akan menanggung semua biaya pemulangan tenaga kerja wanita (TKW) asal Banda Aceh, Aceh, Syarifah Mazidah (53). Ia mengalami lumpuh dan terlantar di Malaysia.  


"Atas arahan Gubernur, InsyaAllah Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan Syarifah,” kata Yusrizal, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Januari 2022. 

Yusrizal menyebutkan, saat ini Dinsos Aceh sedang membangun komunikasi dengan para pihak di Malaysia untuk membahas teknis pemulangan dan administrasinya. 

"Terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19," ujar dia.

Yusrizal meminta keluarga Syarifah bersabar. Karena pihaknya sedang berusaha agar Syarifah bisa dengan segera dibawa pulang ke Aceh guna dilanjutkan perawatan medis. 

"Pemerintah Aceh siap membantu pemulangan Syarifah agar dapat berkumpul bersama keluarga," kata Yusrizal. 

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan Pemerintah Aceh menaruh kepedulian besar atas berbagai persoalan yang menimpa masyarakat Aceh di mana pun berada. Misalnya, kasus seperti dialami Syarifah.

“Begitu pak Gubernur mendengar kabar bahwa ibu Syarifah dirawat di Malaysia dan butuh uluran tangan pertama, Pak Gubernur langsung menginstruksikan pejabat terkait untuk menanganinya,” sebut Iswanto. 

Dalam hal ini kata Iswanto, Gubernur telah memberikan arahan kepada Kepala Dinas Sosial Aceh untuk mengambil langkah cepat dan melakukan komunikasi dengan para pihak baik di Indonesia maupun di Malaysia. 

“Alhamdulillah Pemerintah Aceh melalui Dinsos segera akan menangani permasalahan ini,” ucap Iswanto.