Disbudpar Aceh Ajak SKPA Bikin Kegiatan di Desa Wisata

Desa Wisata Lubuk Sukon, Aceh Besar. Foto: RMOLAceh.
Desa Wisata Lubuk Sukon, Aceh Besar. Foto: RMOLAceh.

  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengajak seluruh SKP untuk membuat event atau kegiatan dinas di lokasi desa wisata. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan ekonomi warga setempat.


"Saya coba akan kolaborasi tahun ini dengan SKPA lain untuk bisa berbarengan membuat kegiatan di desa wisata," ungkap Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, Selasa, 31 Januari 2023.

Dia menjelaskan pada sektor destinasi yang paling memungkinkan untuk dilakukan pembenahan adalah destinasi desa wisata. Kedepan event-event dinas akan digelar di desa wisata.

"Semoga desa wisata ini mudah-mudahan masuk di tingkat nasional tahun ini. Kita coba event-event di dinas akan diselenggarakan di desa wisata," katanya.

Almuniza menjelaskan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya perbaikan dan pembenahan disegala bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Rencong di tahun ini.

Salah satu rumah adat Aceh yang ada di Desa Wisata Lubuk Sukon, Aceh Besar. Foto: RMOLAceh.

Dimana tahun ini juga bakal digelar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 pada Agustus mendatang. Selain itu, tiga Top Wisata Aceh juga masuk Khazanah Event Nusantara (KEN) dari Kemenparekraf RI.

Disbudpar Aceh, kata dia, telah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh pada tahun ini sebanyak 2,5 juta. 500 ribu diantaranya ditargetkan wisatawan mancanegara termasuk Malaysia.

"Untuk mencapai itu, selain atraksi event, kita akan roadshow nanti ke Malaysia dan kerjasama dengan KBRI untuk menyampaikan ada tiga event KEN selain event PKA," jelas dia.

Bekas Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) ini menyebutkan, Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tersedia 1.200 kamar hotel ataupun home stay yang siap menampung pelancong hadir ke Aceh. 

"Pemerintah belum arah membangun infrastruktur hotel, tapi kita lebih membuka peluang bagi investor untuk datang ke Aceh," kata Almuniza.