Disbudpar Aceh Dorong Pelaku Usaha Fesyen untuk Berkembang

Almuniza Kamal. Foto: Disbudpar Aceh.
Almuniza Kamal. Foto: Disbudpar Aceh.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbubpar) Aceh melalui Bidang Pengembangan Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi pelaku usaha fesyen di Hotel Arabia Banda Aceh, Selasa, 5 Juli 2022.


Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, mengatakan, fesyen menjadi salah satu ikon daya tarik wisatawan. Oleh karena itu, pelaku usaha fesyen harus terus kreatif mengembangkan usahanya agar wisatawan melirik produk unggulannya. Tak hanya itu, kebangkitan fesyen juga bisa menjadi nilai pembangkit ekonomi di Serambi Mekkah. 

“Disbudpar Aceh akan terus mendukung usaha kreatif dari pelaku fesyen, mengingat usaha fesyen akan mampu membangkitkan ekonomi di Aceh dalam mendukung sektor pariwisata,” kata Almuniza di depan 50 peserta dari anggota pelaku asosiasi Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan pelaku usaha fesyen lainnya.

Adanya kegiatan pelatihan seperti ini, kata Almuniza, diharapkan pelaku fesyen dapat terus berkembang dan menjadi SDM yang unggul. Sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal dalam rangka mencapai tujuan Pemerintah Aceh di bidang kepariwisataan. 

“Kita berharap bisa terus mendorong pelaku usaha fesyen untuk berkembang, dan nanti Disbudpar Aceh juga terus bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Aceh agar bisa membantu serta mempermudah legalitas usaha pelaku fesyen," kata Almuniza.

Bangun Komunikasi Positif bagi Wisatawan

Dalam kesempatan yang sama, Almuniza, juga berpesan agar peserta dapat berkomunikasi yang baik terhadap wisatawan dengan mempromosikan produk unggulan yang ada. “Perspektif tentang daerah Aceh harus dibangun dengan baik, tentunya lewat komunikasi di media apa pun, serta kenyamanan pariwisata di Aceh perlu dibangun untuk menjadikan daya jual agar wisatawan mau datang ke Aceh," katanya.

Seperti diketahui, di tahun 2021, geliat wisatawan nusantara ke Aceh tercatat 1.409.437 orang dan didominasi oleh pelancong dari Pulau Sumatra dan Jawa. Kota Banda Aceh, Sabang dan Kabupaten Aceh Besar menjadi tiga destinasi wisata unggulan Aceh dengan jumlah kedatangan wisatawan nusantara relatif tinggi dibandingkan beberapa kabupaten lainnya di Aceh.