Dishub Diminta Tambah Kapal Penyeberangan dari Aceh Singkil ke Nias

Kapal penyeberangan KMP Wira Mutiara Sibolga. Foto: Dishub Aceh.
Kapal penyeberangan KMP Wira Mutiara Sibolga. Foto: Dishub Aceh.

Wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Aceh, Fadhli Ali, meminta pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh menambah kapal penyeberangan dari Aceh Singkil ke Pulau Nias, Sumatera Utara (Sumut). Karena di rute Singkil - Nias hanya tersedia seunit kapal ferry.


“Para sopir dari Aceh kesulitan menyeberang ke Nias, karena keterbatasan armada, tiket kapal sering habis,” kata Fadhli kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 7 Mei 2023.

Menurut wakil sekretaris jenderal (wasekjen) Persaudaraan Barat-Selatan Aceh (PBSA) itu, penambahan armada penyeberangan itu mengingat intesitas perdagangan antara Aceh dengan Nias semakin pesat.

Fadhli Ali. Foto: ist.

Seperti tadi malam kapal KMP Wira Mutiara Sibolga berangkat dari Nias ke Singkil, kata dia, pagi ini sudah berada di Pelabuhan Singkil. Tetapi, kata Fadhli, kapal tersebut akan kembali berlayar dari Nias siang ini. 

“Karena semalam kapal itu harus kembali ke Pelabuhan Nias karena ombak besar,” sebut dia.

Menurut Fadhli, di Pelabuhan Singkil para pengguna jasa kapal satu-satunya itu tidak ada pilihan. Mereka menunggu sambil berharap kapal dari Nias itu berlayar pada siang ini, dan kembali bertolak ke Nias malam nanti 

“Dari Nias dibawa seperti buah pisang, duku, kelapa,” sebut dia. “Sementara dari Aceh dibawa beras, dedak dan kadang juga bahan kelontong, minyak makan, dan lain-lain.”

Sementara itu, salah satu sopir angkutan barang dagangan dari Aceh yang enggan disebutkan namanya, mengeluh karena karena kesulitan menyeberang ke Nias. Bahkan, dia mengaku sering berdebat dengan petugas pelabuhan setempat.

“Contoh ya buat hari Senin tiket sudah tidak ada, jadwal berangkat dan untuk hari Rabu sudah penuh semua," kata dia kepada Kantor Berita RMOLAceh, kemarin malam.