Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Selatan bersilaturahim dengan Dit Intelkam Kalimantan Selatan. Silaturahim dalam balutan buka puasa bersama ini membahas sejumlah hal, termasuk peredaran hoaks di media sosial.
- Wakil Ketua DPR Aceh Terima Kunjungan Pengurus JMSI Aceh
- Dheni Kurnia Ditunjuk Menjadi Penasihat Ahli Gubernur Riau
- Disambangi Pengurus JMSI Aceh, Kajati: Sejak Lama Saya Menunggu Pertemuan Ini
Baca Juga
"Kami harap JMSI membantu menyampaikan berita yang benar sesuai dengan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta Kode Etik Jurnalistik," kata Dit Intelkam Polda Kalsel, AKBP Indera Gunawan, Jumat, 30 April 2021.
Indera mengatakan silaturahim ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk lebih mengenal dua profesi yang kerap bertemu di lapangan. Indera berharap silaturahim ini semakin meningkatkan pemahaman antara perusahaan pers dan kepolisian.
Ketua JMSI Kalsel, Milhan Rusli, mengatakan JMSI didirikan bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) yang di Banjarmasin, pada 2020 lalu. Saat ini, JMSI Kalimantan Selatan menjadi naungan 29 perusahaan pers di daerah itu.
"Kita rencanakan membantu semua media terverifikasi, mulai administrasi sampai faktual, dari Dewan Pers," kata Pemimpin Redaksi apahabar.com ini.
Ditambahkan, saat ini ada 10 media siber anggota JMSI Kalsel yang sudah terverifikasi faktual dan 9 media yang terverifikasi administrasi sementara sisanya masih berproses di Dewan Pers.
Acara itu juga dihadiri Panit III Subdit Kamsus Dit Intelkam Bidang Siber Polda Kalsel, IPDA Muhammad Dicky Khairil, penasihat JMSI Fathurrahman, Wakil Ketua Sabirin HA Sukuran Nafis, Sekretaris S.A. Lingga, Wakil Sekretaris Ady Wiryawan, Bendahara Sunarti, serta para anggota JMSI Kalsel.
- Media Sosial Dinilai Picu Kekerasan Seksual
- Beredar Video Kekerasan di Medsos, Polisi: Lokasinya Bukan di Aceh
- GeRAK Aceh Gelar Diskusi dan Kampanye Anti Hoaks bagi Komunitas Muda