Ditemui Tindak Pidana, Polisi Tingkatkan ke Penyidikan Insiden Roboh Atap MIN 2 Banda Aceh

Garis polisi terpasang pada lokasi atap balai pengajian MIN 2 Kota Banda Aceh yang roboh. Foto: RMOLAceh.
Garis polisi terpasang pada lokasi atap balai pengajian MIN 2 Kota Banda Aceh yang roboh. Foto: RMOLAceh.

Satreskrim Polresta Banda Aceh meningkatkan ke penyidikan insiden robohnya atap MIN 2 Banda Aceh. Kejadian itu mengakibatkan 13 siswa luka ringan dan berat.


"Hari ini, kita telah menggelar perkara terkait robohnya tombak layar bangunan MIN 2 Banda Aceh yang sedang dibangun itu. Status dari penyelidikan ditingkatkan menjadi penyidikan,” kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M Ryan Citra Yudha, Kamis, 1 September 2022.

Artinya, kata Ryan, kasus itu tetap dilanjutkan. Sebab ditemukan tindak pidana dalam kasus tersebut.

Ryan menyebutkan, dalam insiden ini belum ditetapkan tersangka. Karena akan ada gelar perkara selanjutnya.

“Mengingat dan menimbang masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap, salah satunya surat visum et revertum dari tiga rumah sakit tempat dirawatnya para korban,” kata dia.

Selain itu, kata dia, kepolisian juga sedang menelusuri calon tersangka. Dalam waktu depan, akan kembali digelar perkara untuk menetapkan tersangka.

“Penyidik juga telah memintai keterangan kepada kepala sekolah, komite sekolah, pengawas lapangan, buruh bangunan, ahli K3 dari PUPR Kota Banda Aceh, ustazah, masyarakat yang menolong saat kejadian, dan para orang tua murid,” sebutnya. “Jadi sebanyak 21 orang yang sudah dimintai keterangan dalam kasus tersebut, kata Ryan.

Ryan menjelaskan, insiden ini disangkakan Pasal 360 KUHP tentang kelalaiannya menyebabkan orang lain luka berat. “Karena dari 13 korban luka, ada tiga korban yang luka serius atau luka berat di bagian kepala yang dialami murid MIN 2 Banda Aceh itu sendiri,” sebut Ryan.

Sebelumnya, sebuah atap bangunan Madrasah Intidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Banda Aceh yang berada di kawasan Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam roboh. Akibatnya, 13 murid sekolah tersebut terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Atap bangunan yang runtuh itu menimpa sebuah balai pengajian dalam kompleks MIN 2 Banda Aceh. Musibah itu terjadi pukul 15.00 WIB. Saat itu ada sejumlah murid yang sedang mengaji di lokasi itu.

Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLAceh, Kamis, 11 Agustus 2022, gedung dua lantai yang terdiri dari enam kelas itu dalam tahap pembangunan. Sedangkan, konstruksi yang jatuh merupakan beton penyangga atap di sisi kanan bangunan.

Iskandar, salah satu warga Gampong Mulia, menjelaskan atap kanopi bangunan itu jatuh dan menimpa Balai Beut MTA Terpadu Al Usrah MIN 2 Kota Banda Aceh, yang saat itu tengag berlangsung pengajian.

“Bangunan tembok yang ada di bagian atas jatuh ke atap balai pengajia,” kata Iskandar.

Menurut Iskandar, kejadian itu terjadi saat anak-anak murid di sekolah setempat sedang mengaji. Akibatnya, Akibatnya, sejumlah murid itu ikut tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

“Kebetulan di balai pengajian ada anak-anak, sehingga tertimpa lah anak-anak itu,” ujar dia.

Dia menyebutkan, ke-12 murid yang mengalami luka-luka itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin dan Rumah Sakit Kesdam untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Saat ini, kepolisian sektor (Polsek) Kuta Alm sudah memasang garis polisi. Informasi terkait penyebab kejadian robohnya atap sekolah itu juga masih belum diketahui.