Ditunjuk Gantikan Jenderal Idham Azis, Komjen Listyo Sigit Prabowo Mohon Doa dan Dukungan

Komjen Pol Sigit Listyo Prabowo. Foto: RMOL.ID.
Komjen Pol Sigit Listyo Prabowo. Foto: RMOL.ID.

Kepala Badan Reserse Kriminal.Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, resmi diusulkan sebagai calon tunggal kapolri oleh Presiden Joko Widodo ke DPR RI. Dia meminta dukungan dan doa jelang uji kepatutan dan kelayakan calon kepala Kepolisian RI.


“Terima kasih atas dukungan dan supportnya, mohon doanya agar saya bisa melaksanakan rangkaian fit and proper dengan baik," ungkap Listyo, Kamis, 14 Januari 2021.

Bareskrim saat dikomandoi Listyo mengawal seluruh kebijakan pemerintah dengan membentuk beberapa Satuan Tugas (Satgas). di antaranya Satgas Pangan, Satgas Migas, dan Satgas Kawal Investasi. Rekam jejak Listyo saat memimpin Bareskrim banyak mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik. Tak hanya itu, pembenahan internal juga terus digalakkan di tubuh reserse tersebut.

Di tempat terpisah, Pimpinan MPR RI, Bambang Soesatyo, mendukung langkah Presiden Joko Widodo Listyo Sigit untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Bambang menilai rekam jejak Listyo Sigit selama menempati berbagai posisi menunjukkan kemampuan dalam nama baik sekaligus meningkatkan kinerja Polri.

"Saat menjabat Kabareskrim, misalnya, ia berhasil menangkap buronan kelas kakap, Djoko Tjandra. Bahkan juga tak segan menindak oknum kepolisian yang diduga terlibat didalamnya," ujar Bamsoet.

Listyo Sigit juga berhasil menangani berbagai kasus. Antara lain kebakaran gedung Kejaksaan Agung, pengungkapan narkoba jenis sabu mencapai 1,2 juta ton. Sepanjang 2020, beliau juga berhasil mengamankan barang bukti 5,91 ton sabu, 50,59 ton ganja, 905.425 butir pil ekstasi. Selain itu, sebanyak 53.176 tersangka kasus tindak pidana Narkoba dilakukan proses hukum.

"Beliau juga berhasil menyelamatkan uang negara mencapai Rp 310.817.274.052, dari proses penegakan hukum korupsi. Sekitar 485 perkara korupsi juga telah ditangani proses hukum," kata Bambang.

Saat menjabat Kapolda Banten, Listyo Sigit juga banyak melakukan terobosan. Dia termasuk aparat kepolisian yang dekat dengan ulama. Hal ini seharusnya menjadi salah satu pertimbangan dan tidak menjadi hambatan bagi Listyo Sigit untuk bertugas sebagai Kapolri. 

"Sebagaimana yang sering disampaikan beliau kepada para ulama di Banten, bahwa sebagai aparatur penegak hukum, tugasnya tak lain menjamin keamanan dan keselamatan warga. Menjadi pelayan bagi setiap lapisan masyarakat," kata Bamsoet.