Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, A. Hanan mengatakan, pihaknya sudah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk menangkal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Mereka telah dibina dan dilatih ihwal karhutla.
- Besok, A Hanan Dilantik sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe
- Terkait Tumpahan Batubara di Pantai Aceh Barat, Ini kata DLHK Aceh
- Tumpahan Batubara Kembali Cemari Perairan dan Pantai Aceh Barat
Baca Juga
"MPA akan melakukan pendataan siapa saja masyarakat yang sedang membuka lahan, jangan sampai membuka lahan dengan melakukan pembakaran. Artinya mencegah,” kata Hanan kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 7 Maret 2023.
Hanan menyebutkan, kebakaran paling sering terjadi di area hutan gambut. Karena kebanyakan masyarakat membuka lahan perkebunan dengan cara membakar.
Di Aceh, kata dia, ada sekitar 244 ribu hektar lahan gambut. Lahan gambut ini paling luas berada di area penggunaan lain sebesar 150 hektar dihutan lindung.
Selain itu, Hanan menyebutkan, kebakaran dilahan mineral juga massif terjadi. "Bisa dilihat di Pidie Jaya dan Aceh Selatan,” kata dia.
Hanan mengaku, terkait pencegahan karhutla ini sudah menerima arahan dari pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) dan Pemerintah Aceh.
"Di lapangan ada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), unit yang memberi dukungan dan memantau, mengawal langsung pada saat kebakran," kata dia.
- Sistem SPSE Pemerintah Aceh Alami Gangguan, Pengguna Diminta Sesuaikan Jadwal Tender
- Reza Saputra Dilantik jadi Kepala BPKA
- Tiga Hektare Lahan di Aceh Tenggara Hangus Terbakar