Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Utara, Ahmad Syamsir Arief, mengatakan pihaknya terus berpacu melakukan giat yang bisa menopang sektor ekonomi Kaltara terus meningkat. Salah satunya adalah dengan bersinergi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Utara.
- Menko Airlangga: Potensi Peningkatan Konsumsi Dari THR Rp151,2 Triliun
- Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Banda Aceh Mulai Turun
- Bank Aceh Syariah Sabang Diminta Tingkatkan Kinerja
Baca Juga
Di tengah pandemi yang masih menjalar ke jantung ekonomi dunia, sempat membuat perekonomian Indonesia turun drastis, karena itu Presiden Joko Widodo mengimbau dan mendukung para pelaku ekonomi untuk berbuat agar sektor ekonomi bangkit dan berkembang,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Maret 2021.
Arief mengatakan semua daerah di Indonesia, bahkan dunia, merasakan dampak Covid-19. Termasuk di Kalimantan Utara. Dalam pertemuan dengan pelaksana tugas Kepala Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Faisal Syabaruddin, Arief mengatakan Hipmi siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong hal tersebut.
Arief mengatakan Hipmi mendukung program pengembangan ekonomi di Kalimantan Utara dan siap melakukan sinergi dalam rangka memajukan perekonomian di daerah. Tanpa sinergi, kata Arief, semua pihak akan sulit mendapatkan jalan keluar dari krisis ini.
Faisal sendiri, kata Arief, menyambut baik dan berterima kasih atas dukungan organisasi profesi pengusaha muda ini. Dia berjanji untuk melibatkan BPD Hipmi Kalimantan Utara pada pertemuan Forum BIMP-EAGA .
BPD Hipmi Kaltara juga beraudensi dengan Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia. Dalam pertemuan itu, kata Arief, Bahlil mengarahkan Hipmi untuk membangun komunikasi yang aktif dengan para pelaku usaha yang beroperasi di Kalimantan Utara. Bahlil mengatakan perlu meminimalkan hambatan kegiatan investasi di daerah.
- Presiden Jokowi Yakin Persiraja Berprestasi di Tingkat Nasional
- Ada Agenda Tersembunyi di Balik Keinginan Luhut dan Bahlil Jadi Ketum Golkar
- Kader HIPMI Lapor Oknum DPRD Sumut ke Polisi