Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Tgk. H Irawan Abdullah, menginginkan pesta demokrasi Indonesia 2024 bisa berjalan lancar dan aman, sama seperti Pemilihan Presiden (Pilpres) di Turki beberapa waktu lalu.
- Fraksi Partai Aceh DPRA Minta PON 2024 Ditunda
- Jawaban Gubernur Aceh Atas Pendapat Banggar DPRA Terkait APBA-P 2023
- Pemerintah Pusat Diminta Tak Menganaktirikan Aceh Terkait PON 2024
Baca Juga
“Kita pun dapat mencontoh Pilpres di Turki,” kata Tgk Irawan Abdullah kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 31 Mei 2023.
Irawan mengatakan, Pemilu nantinya harus berlangsung secara aman, jujur, adil dan tidak adanya kerucuhan yang dapat merugikan banyak pihak.
“Kalau pilpres berjalan lancar dan tanpa kerusuhan, rakyat juga jadi aman,” ujar Irawan.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Aceh itu menjelaskan, terdapat beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pilpres yang aman dan damai, diantaranya sistem pemilihan yang transparan dan adil.
“Dimana setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih calon yang diinginkan,” sebut dia.
Selain itu, kata dia, mekanisme penghitungan suara yang jelas dan independen serta penerapan aturan yang tidak diskriminatif akan membantu memastikan integritas pemilihan.
Disisi lain, pengawasan yang ketat dari lembaga pengawas pemilu dan partisipasi masyarakat sipil dapat membantu mengawasi jalannya pemilihan serta mencegah terjadinya pelanggaran atau kecurangan yang merusak proses demokratis.
“Keberadaan pengawas pemilu yang independen dan bertanggung jawab akan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pilpres dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Dia menuturkan, partisipasi politik yang sehat dari seluruh pihak, termasuk calon presiden, partai politik, dan pendukung, adalah penting untuk menjaga suasana yang damai selama Pilpres.
“Semua pihak harus menghormati aturan yang berlaku dan tidak terlibat dalam provokasi atau kegiatan yang dapat memicu kerusuhan,” ujar dia.
Tak hanya itu, politikus PKS ini juga mengatakan, pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dapat membantu meningkatkan pemahaman akan pentingnya proses demokrasi dan pentingnya menjaga kedamaian selama pilpres.
Anggota Komisi I DPR Aceh ini menyebut, masyarakat harus diberikan informasi yang objektif dan akurat mengenai calon presiden, visi dan program mereka, serta implikasi dari pilihan mereka.
Selain itu, keamanan selama pilpres harus menjadi prioritas utama. Pemerintah perlu memberikan perlindungan yang memadai kepada semua peserta pilpres dan memastikan bahwa situasi keamanan dijaga dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusuhan atau konflik.
Dia menambahkan, harapan untuk melaksanakan pilpres yang aman, damai, dan tanpa kerusuhan adalah cita-cita yang diinginkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Dan untuk mewujudkannya diperlukan upaya bersama dari semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pengawas pemilu, partai politik, dan masyarakat,” ujar Irawan.
- Hakim MK: Pemilu 2024 Sangat Rawan
- Fraksi Partai Aceh DPRA Minta PON 2024 Ditunda
- Jawaban Gubernur Aceh Atas Pendapat Banggar DPRA Terkait APBA-P 2023