Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR) Aceh menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Rancangan Qanun (Raqan) prakarsa Pemerintah Aceh oleh Gubernur Aceh dan penyampaian Raqan Aceh inisiatif DPR Aceh, Rabu, 28 Desember 2022.
- DPRA Minta Proyek Irigasi Lhok Guci Aceh Barat Dilanjutkan
- DPRA Bentuk Pansus LKPJ Gubernur Aceh 2023 dan Sahkan Empat Raqan
- Bekas Anggota DPR Aceh Didakwa Korupsi Beasiswa Rp 3,5 Miliar
Baca Juga
Paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri atau Pon Yahya dan dihadiri oleh asisten pemerintahan dan keistimewaan Aceh, Sekda Aceh, M. Jafar serta sejumlah SKPA terkait dan anggota DPR Aceh.
"Di penghujung tahun ini kita akan membahas dan menetapkan Raqan Aceh Program Legislasi (Prolega) Prioritas Aceh tahun 2022," kata Pon Yahya.
Menurut Pon Yaya, sebelumnya dalam keputusan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPR Aceh pada Senin lalu, telah diagenda penyampaian pembahasan delapan Raqan inisiatif DPR Aceh dan empat Raqan prakarsa Pemerintah Aceh.
Adapun delapan raqan inisiatif DPR Aceh, yaitu atas perubahan atas qanun Aceh nomor 6 tahun 2016 tentang hukum jinayat, tentang pertambangan minyak dan gas alam rakyat Aceh dan tentang perubahan atas qanun Aceh nomor 4 tahun 2010 tentang kesehatan.
Selain itu ada juga Raqan Aceh tentang majelis pendidikan Aceh, tentang bahasa Aceh, tentang hak sipil dan hak politik rakyat Aceh, tentang tata niaga komoditas Aceh dan tentang perubahan nomor 8 lembaga Wali Nanggroe Aceh.
Sedangkan empat Raqan prakarsa Pemerintah Aceh yakni, tentang penyelenggaraan perpustakaan, tentang pangan, tentang pertanahan dan tentang bencana rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Saat ini rapat diskors untuk sementara dan rencananya akan dilanjutkan pada pukul 20.30 WIB dengan agenda penyampaian pendapat pembahas oleh alat kelengkapan DPR Aceh terhadap Raqan prakarsa Pemerintah Aceh dan penyampaian pendapat Gubernur Aceh terhadap raqan usul inisiatif DPR Aceh.
Informasi yang diperoleh Kantor Berita RMOLAceh, besok, Kamis, 29 Desember 2022, pada pukul 14.00 WIB, rapat juga akan digelar dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi DPR Aceh, penyampaian pendapat akhir Gubernur Aceh terhadap Raqan Prolega Aceh Prioritas Tahun 2022.
Selanjutnya rapat direncanakan akan ditutup dengan agenda pembahasan dan penetapan Raqan prolega Prioritas Tahun 2022.
- DPRA Minta Proyek Irigasi Lhok Guci Aceh Barat Dilanjutkan
- DPRA Bentuk Pansus LKPJ Gubernur Aceh 2023 dan Sahkan Empat Raqan
- Bekas Anggota DPR Aceh Didakwa Korupsi Beasiswa Rp 3,5 Miliar
