Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Fuadri, meminta PT Mifa Bersaudara mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial tetap sasaran. Sebab kebanyakan masyarakat miskin sekitar perusahaan, diberlakukan secara tidak adil.
- Bekas Anggota DPR Aceh Didakwa Korupsi Beasiswa Rp 3,5 Miliar
- Komisi V DPRA Kritik Rencana Pergeseran Masa Tanam Petani Aceh Besar Demi PON
- DPR Aceh: APBA 2024 Jangan Hanya Masalah Bagi-bagi Kue
Baca Juga
"Mereka harus merasakan dampaknya setelah tambang ini selesai," kata Fuadri, di Banda Aceh, Jumat, 10 Februari 2023.
Warga sekitar perusahaan, kata Fuadri, meminta Pemerintah Aceh mengawal penyaluran dana CSR PT Mifa Bersaudara. Sehingga tepat sasaran.
“Perusahaan harus memberikan prioritas dan perhatian kepada seluruh desa yang ada di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, tanpa ada dianak tirikan,” ujar dia.
Fuadri menjelaskan, setiap masyarakat memang berbeda-beda menerima dana CSR dari PT Mifa Bersaudara. Namun, kata dia, perbedaan itu jangan terlalu signifikan.
“Harus ada unsur pemetaannya juga. Kalau terlalu timpang, maka jadi sumber masalah dan konflik,” kata dia.
Fuadri mengatakan, dana CSR ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah.
Untuk itu, Fuadri mengingatkan PT Mifa Bersaudara menyalurkan dana CSR dengan merata. Angka kemiskinan, kata dia, juga bisa diturunkan dengan peran perusahaan.
"Jadi, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat harus duduk bersama untuk memperhatikan suara-suara masyarakat yang ada di sekitar perusahan tersebut," kata dia.
Di samping itu, Fuadri juga meminta PT Mifa Bersaudara supaya lebih transparan dalam menyalurkan dana CSR. Pada tahun lalu, kata dia, PT Mifa Bersaudara menyalurkan Rp 30 miliar.
“Namun dana tersebut tidak tau ke mana saja dan harus di publish ke publik. Supaya masyarakat juga tau apa saja program kegiatannya,” sebut dia.
Menurut dia, jika dana CSR dilakukan secara sembunyi-bunyi sangat berbahaya. Fuadri mengaku, pernah mendapat laporan dana CSR dipakai untuk membeli tanah.
“Ini menjadi tanda tanya benar atau tidak,” ujar dia. "Maka saya pikir dana CSR ini jangan jadi sebuah masalah. Tetapi jadikan lah sebuah solusi untuk membantu masyarakat yang ada disekitar perusahaan.”
- Reza Saputra Dilantik jadi Kepala BPKA
- Pemerintah Aceh Pastikan akan Tetap Gelar Pawai Takbir Keliling Idul Fitri 1445 H
- Pj Gubernur Minta BPBD Se Aceh Aktifkan Posko Siaga Bencana Saat Libur Lebaran