DPR Aceh Terima KUA-PPAS 2023 Sebesar Rp 9,6 Triliun

Penyerahan dokumen Rancangan KUA dan Rancangan PPAS tahun anggarab 2023 kepada Ketua DPR Aceh. Foto: Ist.
Penyerahan dokumen Rancangan KUA dan Rancangan PPAS tahun anggarab 2023 kepada Ketua DPR Aceh. Foto: Ist.

Pemerintah Aceh menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2023 sebesar Rp 9,6 triliun lebih ke DPR Aceh untuk dibahas.


"DPR Aceh melalui Badan Anggaran akan melakukan pembahasan bersama terhadap Rancangan KUA dan Rancangan PPAS dimaksud dengan tim anggaran Pemerintah Aceh," kata Ketua DPR Aceh, dalam rapat paripurna tentang penyampaian rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 di gedung DPR Aceh, Jumat, 15 Juli 2022.

Sementara Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengatakan Pemerintah Aceh telah menyusun Rancangan KUA dan

Rancangan PPAS Tahun Anggaran 2023 berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2023 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Aceh

Nomor 22 Tahun 2022 tentang Rencana Kerja Pemerintah Aceh Tahun 2023.

"Dalam Rancangan KUA dan Rancangan PPAS Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Aceh merencanakan Pendapatan Aceh sebesar Rp9.616.151.064.969," kata Achmad Marzuki.

Adapun jumlah tersebut meliputi, Pendapatan Asli Aceh sebesar Rp 2.620.791.496.969, Pendapatan Transfer sebesar Rp 6.993.391.568.000, dan lain-Lain Pendapatan Aceh yang sah sebesar Rp 1.968.000.000.

Selanjutnya belanja sebesar Rp 10.374.683.597.969, yang terdiri dari: Belanja Operasi sebesar Rp7.545.679.963.892, Belanja Modal sebesar Rp 1.110.727.076.873, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp117.425.963.701,dan Belanja Transfer sebesar Rp1.600.850.593.503.

Kemudian Pembiayaan Aceh terdiri dari: Penerimaan pembiayaan sebesar Rp883.532.533.000 dan Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp125.000.000.000. Sehingga pembiayaan netto menjadi sebesar Rp 758.532.533.000.

Achmad Marzuki menyebutkan, bahwa penyusunan Rancangan KUA dan Rancangan PPAS tahun anggaran 2023 didasari untuk mencapai empat prioritas pembangunan Aceh tahun 2023, yaitu: Memperkuat kemandirian pangan, ketahanan ekonomi yang produktif dan kompetitif, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan, dan penguatan tata kelola pemerintahan dan keistimewaan Aceh.