Komisi I DPR RI menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
- Panglima TNI Mutasi 18 Perwira Tinggi Seluruh Matra
- Panglima TNI Mutasi 172 Perwira Tinggi, Mayoritas Angkatan Darat
- Diungkap Panglima, Pilot Susi Air Bisa Terbunuh jika TNI Gelar Operasi Militer
Baca Juga
Keputusan itu dinyatakan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid usai mendengar paparan visi dan misi Yudo dalam fit and proper test di Komisi I DPR RI, Jumat, 2 Desember 2022.
"Pandangan fraksi-fraksi menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Lalu, menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang baru," kata Meutya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jum'at, 2 Desember 2022.
Dalam paparan awal, Yudo Margono menyebut, bila dirinya terpilih menduduki jabatan Panglima tidak akan ada lagi prajurit yang bertindak arogan kepada masyarakat.
"Apabila nantinya, saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi anggota TNI yang melakukan hal-hal tak terpuji serta bersikap arogan," ujarnya.
Selain itu, Yudo memastikan TNI selalu dan akan di tengah masyarakat.
"TNI selalu siap menjalani tugas yang diberikan negara untuk kepentingan rakyat sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan," kata Yudo.
- DPR RI Belum Bahas Surpres RUU Perampasan Aset, Ini Alasannya
- Wacana Revisi Qanun LKS, YARA Temui Ketua Forbes Anggota Dewan Aceh
- Pelayanan BSI Diklaim Pulih, Rafly Kande: Jangan Bohong