Komisi I DPR RI menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
- 215 Perwira TNI Dimutasi, Termasuk Dansesko TNI dan Kadispenau
- 52 Pamen dan Pati TNI Dimutasi, Mulai dari Kabais hingga Kepala RSPAD
- Sebut Parlok Aceh Bisa Picu Konflik, Panglima TNI Didesak Minta Maaf
Baca Juga
Keputusan itu dinyatakan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid usai mendengar paparan visi dan misi Yudo dalam fit and proper test di Komisi I DPR RI, Jumat, 2 Desember 2022.
"Pandangan fraksi-fraksi menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Lalu, menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang baru," kata Meutya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jum'at, 2 Desember 2022.
Dalam paparan awal, Yudo Margono menyebut, bila dirinya terpilih menduduki jabatan Panglima tidak akan ada lagi prajurit yang bertindak arogan kepada masyarakat.
"Apabila nantinya, saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi anggota TNI yang melakukan hal-hal tak terpuji serta bersikap arogan," ujarnya.
Selain itu, Yudo memastikan TNI selalu dan akan di tengah masyarakat.
"TNI selalu siap menjalani tugas yang diberikan negara untuk kepentingan rakyat sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan," kata Yudo.
- Hendrawan: Bandar Utama Judi Biasanya Punya Akses Politik
- 215 Perwira TNI Dimutasi, Termasuk Dansesko TNI dan Kadispenau
- 52 Pamen dan Pati TNI Dimutasi, Mulai dari Kabais hingga Kepala RSPAD