DPRK Banda Aceh Desak Sekda Evaluasi Seluruh SKPK

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi. Foto: ist
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi. Foto: ist

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi, mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Banda Aceh mengevaluasi kepala satuan kerja pemerintah kota (SKPK). Pasalnya, tidak mampu merealisasikan anggaran sesuai target. Dampaknya, rendahnya serapan anggaran hingga menjelang tahun 2021.


"Kita mendesak seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dievaluasi kinerjanya," kata Musriadi dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 September 2021.

Musriadi menjelaskan mereka dievaluasi berdasarkan beberapa kriteria. Diantarnya, pencapaian serapan anggaran, efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran, inovasi program, terobosan, prestasi serta memperhatikan kepatutan perilaku dan kemampuan manajerial.

Selain itu, Musriadi juga meminta agar segera dibentuk tim evaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama, assessment kepada eselon III, evaluasi terhadap eselon II, serta job fit.

Menurut Musriadi, dengan adanya job fit diharapkan akan memunculkan figur yang tepat untuk mengisi sejumlah posisi jabatan di lingkup Pemerintahan Kota Banda Aceh. 

"Dari hasil job fit akan terlihat orang-orang dengan kompetensi dan kapasitas serta loyalitas di jabatan tertentu," katanya.

Musriadi mengatakan pentingnya job fit dilakukan agar terjadi peremajaan atau peningkatan kualifikasi bagi aparatur sipil negera (ASN) yang mengelola pemerintahan. 

“Termasuk eselon III bisa bersaing dengan eselon II untuk yang mengikuti lelang jabatan," kata Musriadi.