Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melanjutkan pemeriksaan terkait kasus perizinan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 & 4 Nagan Raya.
- KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej
- KPK Ingin Angkat Penyelidik dan Penyidik Sendiri
- Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya
Baca Juga
Kini, dua anak dari Bupati Naga Raya, Jamin Idham, Yaitu Jamaluddin dan Bakri yang diselidiki oleh KPK dalam kasus tersebut.
Sumber Kantor Berita RMOLAceh, Bakri lebih awal tiba di lokasi pemeriksaan KPK, di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh, Kamis, 28 Oktober 2021.
Sementara, Jamaluddin baru tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Dia tiba dengan mengenakan baju kemeja putih dan celana jeans hitam dipadu dengan topi dan masker putih.
Ketua Kadin Nagan Raya itu datang dengan tidak membawa berkas apapun. Di tangan kananya, Jamaluddin hanya memegang telepon genggam.
Usai tiba di BPKP, Ketua KONI Nagan Raya itu langsung bergegas menuju lantai atas untuk menjalani pemeriksaan.
Jamaluddin merupakan Direktur PT Ujong Neubok Dalam (UND), sementara Bakri adalah Direktur PT Artha Jaya Sawit.
Dari dokumen daftar hidup Jamin Idham yang dilampirkan saat maju sebagai Bupati Nagan Raya, tertulis kalau Jamaluddin merupakan anak kedua dari orang nomor satu di Nagan Raya itu.
Sementara, Bakri merupakan adik Jamaluddin, anak nomor tiga dari Bupati Nagan Raya. Di dokumen itu, keduanya tercatat bekerja sebagai wiraswasta. Jamin Idham memiliki empat orang anak, satu perempuan dan tiga laki-laki. 
- KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej
- KPK Ingin Angkat Penyelidik dan Penyidik Sendiri
- Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya
