Dua Warga Aceh Timur Tewas akibat Banjir

Salah satu titik banjir di Aceh. Foto: BPBA.
Salah satu titik banjir di Aceh. Foto: BPBA.

Muhammad Piki Rehan, 13 tahun, warga Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, tewas setelah setelah terseret arus banjir yang menderu kawasan itu, Senin, 3 Januari 2021. 


Anak pasangan Sarimin dan Suriyani ini terseret arus banjir lalu tenggelam di belakang Dayah Rahudatul Huda.

"Korban mulanya mandi bersama kawan-kawannya di lokasi banjir di belakang sebuah pondok pesantren," kata Danramil 14/Rtp, Kapten Inf Wagimin, seperti dikutip dari AJNN, Senin, 3 Januari 2021.

Saat asyik bermain, Piki terseret arus deras dan tenggelam. Teman-teman korban dan warga mencoba mencari. Jasad Piki ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi pertama dia tenggelam. 

Sabtu pekan lalu, seorang bocah berusia 8 tahun, Fajri, warga Dusun Peutuah, Desa Seuneubok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur meninggal dunia. Korban meninggal dunia karena terpeleset dan terseret arus air. 

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menetapkan wilayah mereka dalam kondisi darurat bencana. Hingga saat ini, banjir dilaporkan terus meluas.