Eks Juru Bicara GAM Maju DPR RI Lewat PDI Perjuangan, Ini Alasannya

Eks Juru Bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Sofyan Dawood. Foto: Bithe.co.
Eks Juru Bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Sofyan Dawood. Foto: Bithe.co.

Eks Juru Bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Sofyan Dawood, didaftarkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).


“Iya benar (maju DPR-RI dari PDI Perjuangan),” kata Sofyan kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 14 Mei 2023.

Sofyan mengungkapkan alasan dirinya mau maju DPR RI lewat partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoeputri itu. Dia ingin membantu PDI Perjuangan untuk meraih kursi di nasional.

“Karena selama ini belum pernah meraih kursi PDI Perjuangan di Aceh,” ujar Sofyan.

Jika suatu saat terpilih, kata Sofyan, dirinya akan memperjuangkan hak-hak masyarakat Aceh. Salah satunya dana Otonomi Khusus (Otsus), karena sudah berkurang dan akan berakhir beberapa tahun lagi. 

“Sebenarya banyak, mungkin salah satunya mungkin perkembangan Aceh sudah lama kita harapkan kepada kawan-kawan di parlemen, tapi tak kunjung ada perubahan,” sebut Sofyan. “Itu perlu dipertanyakan.” 

Menurut Sofyan, jika menjadi seorang anggota DPR RI akan sangat mudah untuk mengulik persoalan dana Otsus tersebut. Dia berharap, masyarakat mendukung dirinya.

“Ini masalahnya bukan untuk kepentingan pribadi saya, tetapi untuk kepentingan Aceh ke depan,” ujar Sofyan.

Meskipun citra PDI Perjuangan di Aceh berkurang. Menjadi tantangan sendiri bagi Sofyan Dawood, dia pun hakul yakin akan meraih kursi di Senanyan.

“Menurut saya, semua partai sudah saya bantu, Demokrat saya bantu, besar sekali dapat kursi. Nasdem saya bantu, Golkar saya bantu, masak PDIP gabisa saya bantu,” kata dia.

Alasan lain Sofyan maju lewat PDI Perjuangan, karena sudah banyak tokoh dan polikus yang berkecimpung di partai lain. Sehingga dia memilih partai kepala benteng tersebut.

“Intinya gini, PDIP kan salah satu partai tertua. Partai itu semua sama, gada masalah,” kata dia. 

Menurut Sofyan, masyarakat tidak melihat partai saat memilih perwakilannya di parlemen. Namun sosok yang diharapkan dapat membawa perubahan.

“Masyarakat bukan melihat partai, tapi menengok saya,” tutur Sofyan.

Sebelum memantapkan diri maju sebagai Bacaleg PDI Perjuangan, sebagai eks kombatan GAM, Sofyan mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai eks kombatan lainnya.

“Sudah dilakukan musyawarah besar dulu. Apapun saya berasal dari keluarga itu, ga mungkin dong orang tua dan adek adek saya gamau dukung,” sebutnya.

Harapannya, kata Sofyan, dukungan dan kepercayaan masyarakat Aceh ialah paling utama. Sehingga niat baik dirinya maju DPR RI sesuai dengan cita-cita.

“Karena dulu, saya membuat orang lain jadi, tapi harapan ya biasa aja, hari ini saya harus maju sendiri. Saya akan mainkan,” kata Sofyan. “Yang penting saya tidak menghianti masyarakat, saya akan bangun masyarakat.”