Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, meminta Menteri BUMN Erick Thohir tidak teralihkan oleh isu pencalonan pada pemilihan presiden 2024. Erick diminta memperbaiki lemahnya sistem perlindungan terhadap pekerja di BUMN.
- Singgung Etika Politik PAN, Wasekjen PDIP: Jangan Main Serobot
- Di Rapimnas, GNIJ akan Daulat Ridwan Kamil sebagai Capres 2024
- Sempat Ditarik, Pakistan Kembali Kirimkan Duta Besar Mansoor ke Afganistan
Baca Juga
"Harusnya Erick Tohir urus dulu buruh-buruh di BUMN. Jangan sampai mereka dieksploitasi oleh negara,” kata Jumhur dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 April 2022.
Jumhur sendiri mengaku heran melihat kondisi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan eksploitasi PT Timah di Bangka. Dia mengatakan kekayaan Bangka dari TIMAH tidak tercermin dalam kehidupan masyarakatnya yang miskin.
"Lantas ke mana itu kekayaan alam yang bertriliun-triliun selama ini?" kata Jumhur.
Dalam dua bulan terakhir, Jumhur mengaku mendapatkan banyak keluhan dari buruh di berbagai sektor di banyak daerah. Termasuk laporan tentang RS Bakti Timah yang mengalami perpindahan manajemen ke Indonesia Healthcare Corporation akibat pembentukan sub holding kesehatan.
Hal ini mengurangi fasilitas kesehatan yang seharusnya didapat oleh buruh di PT Timah. Jumhur juga mendapatkan laporan tentang upaya penghancuran serikat pekerja lewat ancaman terhadap pengurus unit kerja di perusahaan plat merah itu.
Seharusnya, kata Jumhur, perusahaan-perusahaan BUMN memberikan contoh yang baik kepada pihak swasta dalam menangani pekerja mereka. Yang terjadi saat ini sebaliknya. Perusahaan BUMN memperlakukan pekerja mereka secara tidak layak. Hal ini harusnya menjadi perhatian Erick Thohir. 
- Malik Mahmud Al-Haythar kembali Dikukuhkan sebagai Wali Nanggroe Aceh
- Ketua PA Banda Aceh Terlibat Kasus Pembunuhan, Nurzahri: Tak Ada Hubungan dengan Partai
- Wali Kota Didesak Ungkapkan Kondisi Keuangan Pemerintah Kota Banda Aceh
