Fadilah Puasa XIX

Ilustrasi: RMOLAceh.
Ilustrasi: RMOLAceh.

FADILAH puasa hari ke-19 adalah Allah memberikan banyak fasilitas. Semua malaikat langit dan bumi minta izin kepada Tuhannya untuk berziarah setiap hari ke kuburan orang yang berpuasa pada hari ini, dan setiap malaikat membawa hadiah dan minuman.

Salah satu hal yang wajib kita yakini adalah semua makhluk yang hidup pasti akan merasa mati, baik komunitas manusia atau makhluk lainnya. Allah berfirman dalam surat Ali Imran, ayat 185, yang artinya, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Salah satu pesan yang terkandung dalam ayat di atas adalah setiap makhluk hidup yang bernyawa merasakan kematian. Setiap manusia memiliki masa yang ditakdirkan oleh Tuhan kepada masing-masing dalam Lauh Mahfudz. Sebab itu, takdir kematian tidak mengenal usia muda atau pun tua, tidak pula mengenal jenis kelamin baik perempuan maupun laki-laki.

Ayat ini juga mengandung pengertian dan pesan agar seorang muslim dapat mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk segala yang bakal mereka hadapi, kelak, di akhirat. Umat muslim yang mampu mengaplikasikan pesan inilah yang disebut sebagai mukmin cerdas. 

Setelah manusia mengalami kematian maka tempatnya adalah kubur atau alam barzah. Selama di alam barzah, Allah memperlihatkan kepada manusia surga dan neraka. Tetapi, sekalipun ini hanya di perlihatkan, namun reaksi dari surga dan neraka terasa. Dalam hadis dinyatakan, alam kubur itu bisa jadi bagaikan sebuah taman dari taman surga atau bisa jadi bagaikan sebuah lobang dari lobang neraka. Na'uzubillahi min zalik...

Khusus bagi yang berbuat dosa, maka akan mendapatkan siksa kubur di alam barzah. Sampai-sampai, dalam sebuah hadist, Rasulullah Muhamamad saw pun berdoa agar terhindar dari siksa kubur yang artiya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.”   

Salah satu solusi untuk menghindari azab kubur adalah bagaimana kita memperbanyak orang berdoa untuk setelah kematian kita, khususnya berdoa dan ziarah ke kuburan kita. Hikmah ziarah kubur adalah selain untuk mengingat mati. Tentu saja bermanfaat untuk kebaikan penghuni kubur. 

Sebab Rasulullah saw mengajarkan kita untuk mendoakan orang yang di dalam kubur. Mulai dari memberikan salam, “assalamualaikum ya ahlilkubur,” hingga memohonkan ampunan kepada Allah atas dosa-dosanya, serta mendoakan kebaikan-kebaikan. 

Aisyah pernah bertanya, “apa yang harus aku ucapkan bagi mereka (shahibul kubur) wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”Ucapkanlah, salam sejahtera untuk kalian wahai kaum muslimin dan mukminin penghuni kubur. Semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului dan juga orang-orang yang diakhirkan. Sungguh, Insya Allah kami pun akan menyusul kalian.” (HR. Muslim)

Orang yang berpuasa pada hari ini maka akan di ziarahi kuburnya oleh para malaikat, juga Allah memerintahkan kepada para malaikat untuk membawa serta makanan makanan surga untuk mereka. Sungguh luar biasa perhatian dan kasih sayang Allah kepada orang yang melakukan puasa pada hari ke-19 dengan seikhlas-ikhlasnya. Semoga kita bisa masuk ke dalam golongan ini. 

| Penulis adalah Pimpinan Pesantren Mishrul Huda Malikussaleh, Banda Aceh