Fajran Zain Perkuat Barisan Partai Aceh dalam Kontestasi Politik 2024

Fajran Zain bersama sejumlah Bacaleg Partai Aceh lainnya saat dipeusijuk oleh Wali Nanggroe Aceh, PYM Malik Mahmud Al Haytar di kantor DPA PA di kawasan Batoh. Foto: RMOLAceh.
Fajran Zain bersama sejumlah Bacaleg Partai Aceh lainnya saat dipeusijuk oleh Wali Nanggroe Aceh, PYM Malik Mahmud Al Haytar di kantor DPA PA di kawasan Batoh. Foto: RMOLAceh.

Akademisi dan analis politik senior Aceh, Fajran Zain dipastikan akan memperkuat barisan Partai Aceh (PA) dalam menghadapi Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Kehadiran Fajran terlihat saat Dewan Pimpinan Partai Partai Aceh (DPP PA) melakukan tepung tawar (Peusijuek) sejumlah Bakal calon (Bacaleg) PA untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh di Kantor DPP PA di Batoh, Kamis, 11 Mei 2023. 


Dalam peusijuek yang dilakukan langsung oleh Tuha Peut DPA PA yang juga Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, sosok Fajran tampak berada dalam barisan yang akan dipeusijuek.

Kepada Kantor Berita RMOLAceh, Fajran mengungkap bahwa adanya kesamaan chemistry dan ideologi dengan apa yang selama ini dijalaninya menjadi alasan dirinya bergabung untuk memperkuat barisan dan berjuang bersama Partai Aceh.

“Saya merasa adanya beberapa kedekatan hubungan chemistry dalam berkegiatan selama ini, sejak saya masih berstatus mahasiswa dulu hingga saat ini," ujar Fajran Zain kepada Kantor Berita RMOLAceh, usai acara Peusijuk di Kantor DPA PA, Batoh, Banda Aceh, Kamis, 11 Mei 2023.

Fajran bercerita bahwa dirinya sudah sejak awal tahun 2022 sudah diajak oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPA PA, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak untuk bergabung memperkuat Partai Aceh.

“Abu mengajak saya untuk memperkuat PA dan juga dengan sendirinya bisa lebih dalam serta lebih intensif dalam memperjuangkan agenda pengawalan MoU Helsinki ke depan," ungkap Fajran.

Selain itu menurut Fajran, saat ini, dirinya dan Abu Razak berada dalam tim Pembinaan dan Pengawasan (BINWAS) implementasi Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki dibawah supervisi langsung Wali Nanggroe Aceh.

“Saya dan Abu adalah dalam satu tim, tim ahli Wali Nanggroe, beliau Ketuanya. Beliau ingin agar kerja-kerja mengawal MoU ini berkelanjutan, dan salah satunya dengan memperkuat instrumen partai," ujar Fajran.

Harapan Abu Razak tersebut menurut Fajran secara kebetulan juga menjadi harapan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PA Nagan Raya, Samsuardi atau akrab disapa Juragan. Juragan atau juga lebih sering dipanggil "Ketua" baru-baru ini berhasil terpilih sebagai Ketua DPW PA Nagan Raya dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Aceh Nagan Raya.

Kandidasi Fajran Zain menuju DPR Aceh melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 10 (Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue) sendiri mengantongi tiket rekomendasi dari DPW PA Nagan Raya, yang saat ini dipimpin Juragan.

“Saya dan bersama 1 orang lagi Caleg Perempuan mendapat rekomendasi dari DPW Nagan Raya," ujar Fajran.

Sebagai informasi, sebelum terjun ke dunia politik praktis, Fajran pernah menjadi Koordinator SOMAKA, simpul Gerakan mahasiswa di Jakarta yang memperjuangkan nasib para Tahanan Politik dan Narapidana Politik (Tapol/Napol) Aceh. Selain itu putra asli kelahiran Barat Selatan Aceh (Barsela) ini juga turut memperjuangkan pencabutan Status Daerah Operasi Militer (DOM).

Selain itu Fajran juga sangat aktif mengadvokasi korban konflik, dan melakukan kampanye tentang Aceh di tingkat nasional, salah satunya dengan membangun komunikasi dan relasi dengan beberapa organ pemerintah dan non pemerintah di Jakarta, termasuk membangun komunikasi dengan beberapa kedutaan besar di Jakarta.

Tidak hanya itu, Fajran juga pernah berkeliling Amerika dalam melakukan kampanye penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Aceh. 

Sosok Fajran Zain di Mata Abu Razak

Kehadiran Fajran Zain memperkuat barisan Partai Aceh juga mendapatkan apresiasi dan tanggapan positif dari Sekjend DPA PA, Abu Razak. Menurutnya, Fajran bukan orang baru dan asing di kalangan Partai Aceh.

"Saat ini kita punya bintang - bintang baru, salah satunya anak muda kita Doktor Fajran Zain," ujar Abu Razak sambil meminta Fajran berdiri dan memperkenalkan diri.

"Doktor Fajran ini barang baru stok lama. Yang bersangkutan sudah lama ada dalam PA, tapi kali ini kita formalkan dalam instrumen partai," ujar Abu Razak.