Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) meraih standarisasi organisasi internasional atau ISO. Sertifikat ISO tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur PT Decra Group Indonesia, Solichin Agung Darmawan, di Auditorium FK USK, Rabu, 28 Desember 2022.
- MPU Dorong UIN Ar-Raniry Kembangkan Lembaga Riset Halal Aceh
- Peneliti Nasional Bahas Masyarakat Hukum Adat Indonesia di Universitas Syiah Kuala
- Lemhannas Indonesia Evaluasi Pendidikan Alumni di UIN Ar-Raniry
Baca Juga
Sertifikat tersebut diterima oleh dekan FISIP USK, Mahdi Syahbandir dan dekan FK USK, Maimun Syukri, disaksikan oleh Rektor USK, Marwan.
Rektor USK berharap, prestasi tersebut harus tetap dijaga bahkan perlu ditingkatkan. Keberhasilan ini akan memudahkan kedua fakultas untuk mempersiapkan proses Audit Mutu Internal (AMI) dan persiapan reakreditasi fakultas.
“USK ingin semua fakultas di lingkungan USK dapat meraih berbagai prestasi bukan hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang non-akademik,” sebutnya.
Menurut dia, capaian-capaian tersebut akan berguna untuk peningkatan akreditasi unggul di semua fakultas dan program studi.
Mahdi Syahbandir, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras civitas akademika FISIP USK, khususnya yang tergabung di dalam tim persiapan ISO FISIP USK. Prestasi ini menjadi bukti bahwa sistem penjaminan mutu FISIP dan FK USK sudah baik dan berstandar internasional.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada segenap civitas akademika FISIP USK, khususnya tim ISO yang sudah bersusah payah menyiapkan semua persyaratan menuju ISO,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT. Decra Group Indonesia menjelaskan, sertifikasi ISO merupakan suatu standar bertaraf internasional untuk sertifikasi sistem manajemen mutu, dan salah satu acuan untuk mengelola pendidikan yang berstandar internasional.
“Nantinya setiap tahun akan diadakan audit surveillance atau audit pemantauan yang wajib terhadap instansi yang telah bersertifikat ISO,” kata dia. Tujuan audit tersebut, kata dia, untuk menentukan kelayakan organisasi tersebut untuk mempertahankan sertifikat ISO atau tidak.
- Seminar PDS Patklin Banda Aceh, Bahas Peran Hematologi dan Kedokteran Laboratorium
- Pemerintah Aceh Dukung Pengembangan Kualitas Pendidikan Kedokteran USK
- Orasi Ilmiah di FK USK, Wamenkominfo Bahas Peran AI di Dunia Kesehatan