Fraksi Nasdem Minta Pemerintah Tidak Cokeh Dana Pensiun di Jiwasraya

Martin Manurung. Foto: RMOL.
Martin Manurung. Foto: RMOL.

Setelah Fraksi PDI Perjuangan, Forum Pensiunan BUMN Nasabah Jiwasraya (FPBNJ) mendatangi Fraksi Partai Nasdem, di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 April 2021.


Dalam pertemuan tersebut, FPBNJ mengadu kepada Fraksi Nasdem lantaran dana pensiun mereka dipotong hingga 70 persen dengan alasan restrukturisasi.

"Kami mendapatkan surat dari forum pensiunan BUMN yang mengatakan bahwa uang pensiunan mereka yang disimpan di Jiwasraya dikenakan restrukutrisasi sebanyak 70 persen," kata anggota Fraksi Nasdem Martin Manurung seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 8 April 2021.

Ketua Komisi VI DPR itu mengatakan, pihaknya akan mempelajari data-data yang masuk di Jiwasraya terutama dana pensiun para pegawai BUMN tersebut.

Pasalnya, dalam rapat kerja bersama Jiwasraya dan BUMN selalu menekankan bahwa polis tradisional dan dana pension tidak ada masalah apa-apa dan yang terkena restrukturisasi adalah program saving plan.

"Kami juga sudah menekankan bahwa dana pension di Jiwasraya itu harus sepenuhnya dijamin, informasinya IFG untuk polis-polis traditional yang tidak bermasalah ke IFG saat rapat di komisi VI," kata Martin Manurung.

Pihaknya juga akan mendalami perihal adanya dana pensiun nasabah Jiwasraya yang dipangkas tersebut dalam rapat bersama Komisi VI.

"Tidak boleh melakukan haicut terhadap dana pensiun, ini akan kami dalami dengan Jiwasraya dan BUMN pada masa sidang selanjutnya.  Jangan dipotong dong dana pensiun, itu tidak manusiawi," ujar Martin Manurung. "Kami akan minta jangan diutak-atik dana pensiun."