Fuadi Satria, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kota Banda Aceh dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke- VI. Kegiatan itu digelar di Kyriad Muraya Hotel, Sabtu, 8 Januari 2022.
- Rudal Israel Bombardir Bandara Aleppo Suriah
- Hari Ketujuh Pencarian, Remaja Tenggelam di Pantai Ujong Batee Belum Ditemukan
- Buntut dari Ujaran Kebencian, Kanye West Terancam Bangkrut
Baca Juga
Ketua Caretaker, Alfiyan M, mengatakan sejak tanggal 8 Desember 2021, hanya satu orang yang mendaftar sebagai ketua Hipmi Banda Aceh. Yakni, Fuadi Satria.
Alfiyan menyebutkan semua tahapan pelaksanaan Muscab VI sudah dilaksanakan sesuai aturan AD/ART dan PO organisasi yang berlaku.
“Oleh sebab itu, Muscab ke- VI, Fuadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum BPC hipmi Kota Banda Aceh,” ujar dia.
Alfiyan mengatakan selama pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang menjadi hambatan dan kendala dalam pelaksanaan pergantian roda estafet kepemimpinan Hipmi Banda Aceh.
Di samping itu, kata dia, karena kepengurusan yang sebelumnya sudah habis masa jabatan pada tahun lalu. Sehingga program-program kedepan harus menunggu terpilih kepengurusan yang baru.
“Apalagi kepengurusan sebelumnya yang vakum harus mampu diganti dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih menjanjikan ke depannya,” kata Alfiyan.
Ketua Umum BPC Hipmi Banda Aceh yang terpilih, Fuadi Satria, mengatakan lembaganya akan merekrut kembali pengurus sebelumnya. Karena hingga saat ini yang sudah tergabung lebih kurang 90 orang pengusaha di Banda Aceh.
"Kita bersama seluruh anggota Hipmi Banda Aceh akan terus aktif kedepannya dengan menyusun program serta masukkan nantinya," ujar Fuadi.
Fuadi mengatakan Hipmi Banda Aceh tidak membatasi untuk bergabung ke lembanganya. Misalnya, kata dia, punya kios jual pulsa ataupun sebagainya bisa bergabung bersama Hipmi Banda Aceh sebagai pemuda yang punya niat berusaha.
"Langkah khusus bagi anggota Hipmi dalam menghimpun banyak keahlian misalnya dibidang skill keahlian tertentu, yang saat ini ada terkendala nantinya akan kita bantu juga untuk memberikan support berupa ide dan jaringan dengan bersinergi kompak bersama agar dapat bangkit untun mewujudkan kesejahteraan bersama,” kata dia.
Fuadi berharap Pemerintah Aceh maupun Kota Banda Aceh dapat membantu peran Hipmi Banda Aceh. Sehingga Hipmi dapat berperan dengan baik di tengah-tengah masyarakat. 
- Distanbun Tak Berikan Data HGU, Walhi Ajukan Kasasi
- Pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh Kembali Ditolak Warga
- Mayat Perempuan Ditemukan di Kamar Kos Banda Aceh
