Gabungan TNI, Polres, dan Satpol PP/WH kembali melakukan razia di sejumlah tempat keramaian di Kota Banda Aceh. Hal tersebut dilakukan karena warga sangat berkurang dalam menjalankan protokol Kesehatan (prokes).
- Dua Jasad Warga Aceh Yang Meninggal di Cilacap Dipulangkan
- Atap MIN 2 Banda Aceh Roboh, Belasan Murid Terluka
- Demo Kenaikan BBM, Mahasiswa Duduki Ruang Rapat Paripurna DPR Aceh
Baca Juga
Kaurops Kodim 0101/Aceh Besar, Lettu Kav Sukarni, mengatakan petugas melakukan himbauan kepada para pemilik warung kopi atau cafe. Supaya pengunjung atau pembeli mematuhi prokes guna memutuskan mata rantai Covid-19.
“Selama kegiatan patroli gabungan berlangsung. Masyarakat Kota Banda Aceh khususnya warung-warung kopi dan cafe sudah mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh walikota Banda Aceh. Mereka harus tutup lebih awal dan juga adanya pembatasan terhadap para pengunjung,” kata Sukarni, di Banda Aceh, kemarin.
Sukarni menjelaskan kegaitan itu dilaksakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Pastinya, akan selalu menjaga faktor keamanan di lingkungan.
“Kita juga memberikan himbauan dengan baik kepada masyarakat. Jangan bertindak arogan, kita hanya menghimbau penerapan prokes. Semoga malam ini dapat berjalan dengan lancar serta tidak ada hambatan sesuatu,” kata dia.
Di samping itu, kata dia, petugas menberikan arahan secara lebih humanis. Sehingga masyarakat mudah menerima apa yang disampaikan. Tanpa ada arogansi.
Sukarni mengatakan razia itu dilakukan dari Makodim - Masjid Raya Baiturrahman - Simpang Kodim - Jembatan Fly Over Simpang Surabaya - Lueng Bata - Pagar Air - Bundaran Lambaro - Lamreung - Batoh - Simpang Surabaya – Makodim.
| Laporan: Fahmi
- Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Satgas 88 Tangkap Munarman
- Sepanjang 2021, Ombudsman Sebut Masyarakat Banyak Bermasalah di Pertanahan
- Niat Menolong Wisatawan, Remaja Aceh Timur Hilang Tenggelam di Lhoknga