Gerakan Penghijauan Konstribusi Masyarakat Sekolah untuk Dunia

Gerakan Penghijauan Konstribusi Masyarakat Sekolah untuk Dunia. Foto: Disdik Aceh.
Gerakan Penghijauan Konstribusi Masyarakat Sekolah untuk Dunia. Foto: Disdik Aceh.

Kepala Dinas  Pendidikan Aceh, Alhudri, memimpin kegiatan penanaman pohon di pekarangan sekolah. Kegiatan itu digagas sebagai gerakan penghijauan yang dilakukan di beberapa sekolah, baik itu SMK/SMA dan SLB di Aceh Tamiang.


Penanaman pohon ini merupakan program pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh untuk menghijaukan lingkungan sekolah  dalam rangka mendukung Program BEREH.

Alhudri mengatakan, penanaman ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup di sekolah dengan membiasakan menanam pohon dan me menularkan kebiasaan baik agar pekarangan jadi lebih rindang dan hijau. 

"Penanaman pohon ini selain sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, juga dalam rangka menerapkan gerakan BEREH di sekolah yaitu lingkungan yang hijau," kata Alhudri, di Aceh Tamiang, Senin, 27 Juni 2022.

Selain itu, Alhudri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi signifikan dari Aceh untuk dunia. Di mana gerakan penghijauan dari sekolah ini diharapkan dapat mengurangi dampak emisi terhadap perubahan iklim. 

“Upaya ini juga merupakan kegiatan konkrit dan berlelanjutan dari masyarakat sekolah guna berkonstribusi mengurangi dampak emisi terhadap perubahan iklim,” kata dia.

Bersama Kadisdik ikut serta rombongan Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh - Aceh Besar yang dipimpin oleh Kepala Cabang, Syarwan Joni, S.Pd.,M.Pd yang membawa serta kepala sekolah SMA/SMK dan SLB di Banda Aceh dan Aceh Besar serta pohon berbuah sebanyak 80 batang.

Syarwan Joni mengatakan, penanaman pohon ini selain dalam rangka menyukseskan gerakan BEREH juga menjadi ajang membangun kerjasama antar cabang dinas pendidikan, dalam hal ini cabang dinas pendidikan Banda Aceh - Aceh Besar dengan Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tamiang sementara pohon-pohon yang dibawa merupakan buah tangan dari  kerjasama tersebut.

"Pohon-pohon ini kita bawa dari Banda Aceh bersama para kepala sekolah yang ikut rombongan Pak Kadis, kemudian  kita menanam pepohonan berbuah ini ke sekolah-sekolah di Aceh Tamiang. Ini adalah buah tangan dari kerjasama antar cabang dinas," kata Syarwan.

Dia menjelaskan, para kepala sekolah sengaja diikutsertakan ke sekolah-sekolah di Aceh Tamiang untuk melihat langsung penerapan kondisi sekolah-sekolah di Aceh Tamiang yang selama ini dalam penerapan BEREH dikenal lebih bagus dari daerah-daerah lain.

Sehingga, kata dia, tidak heran jika sekolah-sekolah di Aceh Tamiang kerap mendapat pujian dari Sekda Aceh, Taqwallah. "Ada beberapa hal yang ingin kita sampaikan adalah pertama membangun komitmen serta kerjasama antar cabang dinas, kemudian transformasi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam hal ini BEREH. 

"Untuk itu, kita membawa 80 pohon berbuah yang terdiri dari beberapa jenis dan kami serahkan langsung ke tiap-tiap sekolah," kata Syarwan.