Gubernur Aceh Serahkan Mobil Operasional untuk SLBN Kebanyakan Aceh Tengah

Gubernur Aceh Nova Iriansyah berpose bersama pejabat daerah dan guru di SLBN Kebayakan, Aceh Tengah. Foto: ist.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah berpose bersama pejabat daerah dan guru di SLBN Kebayakan, Aceh Tengah. Foto: ist.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Sekda Taqwallah dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri  menyerahkan satu unit minibus untuk mobil operasional Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah.


Penyerahan minibus itu diterima langsung oleh Kepala SLB Lukman di halaman sekolah tersebut, Rabu, 29 Juli 2022. Acara itu disaksikan oleh para guru dan tenaga pendidik.

Gubernur Aceh mengucapkan selamat kepada warga sekolah atas perolehan mobil yang diberikan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh itu. Nova Iriansyah berharap, mobil itu nantinya bisa digunakan sebaik mungkin sesuai peruntukan terutama untuk kebutuhan antar jemput anak-anak SLBN Kebayakan saat pergi dan pulang sekolah.

"Selamat ya, mudah-mudahan mobil ini bisa digunakan untuk menjemput anak," kata Nova.

Kepala SLBN Kabayakan, Lukman, mengucapkan terimakasih kepada gubernur, sekda dan kepala dinas atas pemberian mobil tersebut. Dia mengatakan para siswa membutuhkan kendaraan operasional yang efektif. 

"Apalagi para peserta didik tidak semua diinapkan di asrama," kata Nova.

Lukman mengatakan SLB itu yang terdiri dari empat jenjang, yaitu TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB dengan jumlah peserta didik mencapai 114 siswa, 

"Alhamdulillah, terimakasih Pak Gubernur Aceh, Pak Sekda dan Pak Kadis Pendidikan atas pemberian mobil operasional ini," kata Lukman.

Menurut Lukman, sekolahnya memang sangat berharap bantuan mobil operasional tersebut, terutama untuk menjemput para siswa berkebutuhan khusus saat pergi dan pulang sekolah.

Adapun Kadisdik Alhudri menjelaskan bahwa minibus ini memang sengaja dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Aceh untuk membeli minibus yang diperuntukkan pada sejumlah SLB di Aceh. 

"Sebelumnya sudah kita serahkan secara simbolis untuk SLBN Pembina di Aceh Tamiang. Alhamdullah hari ini kita berikan untuk SLBN Kebayakan," katanya.

Alhudri berharap, dengan adanya mobil ini nantinya dapat memudahkan pihak sekolah saat melakukan antar jemput peserta didik sehingga tidak ada lagi alasan tidak bersekolah karena tidak ada yang mengantar jemput.

"Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa tanpa terkecuali bagi adik-adik kami 'anak emas' yang berkebutuhan khusus. Maka kita beli mobil ini untuk dipakai sekolah mengantar jemput para siswa," kata Alhudri.