Gubernur Edy Berkunjung ke Rumah Quran Ustaz Abdul Somad

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Ustaz Abdul Somad. Foto: Dokumentasi JMSI.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Ustaz Abdul Somad. Foto: Dokumentasi JMSI.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta ibu dan rombongan melawat ke Rumah Quran Hajjah Rohana di Rimbo Panjang, Kampar, Riau Sabtu lalu. Kehadiran mantan Pangkostrad ke Yayasan Almarhuma Ibunda Ustadz Abdul Somad itu.


“Kunjungan ini juga merupakan bentuk menyambung silaturrahim. Pertemuan diisi dengan dialog keumatan dan kebangsaan,” kata Tatang Yudiansyah, salah seorang Sahabat UAS yang ikut hadir saat kunjungan Gubernur Sumatera Utara, dalam keterangan tertulis, Ahad, 13 Juni 2021.

Tatang mengatakan Edy dan rombongan datang menggunakan bus dan beberapa kendaraan minubus. Dalam rombongan itu juga terdapat beberapa kepala dinas dan keluarga mereka. 

Rumah Quran yang didirikan di bawah naungan Yayasan Hajjah Rohana itu berada di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Sahabat UAS lainnya, Hendriyanto, mengatakan di beberapa tempat tausiyah, UAS selalu didatangi jamaah, mewakafkan rumah atau tanah untuk rumah quran. 

Namun, di sisi lain ada kesulitan dalam pengelolaannya karena kurang tenaga hafizh dan hafizhah. “Ini dasar awal ide membuat rumah quran itu, untuk mencetak kader siap sebagai pendidik dan leader berbasis Alquran,” ujar Hendriyanto.

Lantas, tak lama kemudian, UAS menikahi ustadzah Fatimah Az Zahrah, alumni pesantren tahfizh Al-Muqaddasah, Ponorogo, Jawa Timur. 

Tahun ini, Rumah Qur'an yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Hj Rohana itu telah menerima lebih kurang 20 santriyah (santri putri), khusus tahfizh Qur'an, dan semuanya gratis alias tidak dipungut biaya.

“Pendirian Rumah Quran yang Gratis ini juga sebagai bentuk bakti kepada ibunda Hj Rohana, agar menjadi amal jariyah,” jelas Hendri.

Dijelaskan Hendri, keberadaan Rumah Quran itu bukan saja sarana tahfizh yakni menghapal quran, tapi juga untuk tahsin, yakni memperbaiki bacaan quran bagi warga sekeliling pondok. 

“Dari rumah quran ini juga bisa menghidupkan magrib mengaji bagi anak-anak sekitar. Juga  bisa menjadi media pendidikan umat dari dasar,” kata Hendri.