Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meminta dukungan ulama dalam dalam hal ini Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, agar menyakinkan masyarakat Tanah Rencong terkait vaksinasi virus corona Sinovac itu halal dan aman digunakan.
- LGBT, Lima Anggota TNI Dipecat
- Jelang Ending Kasus Yosua
- BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sekali Suntik Produksi Janssen
Baca Juga
"MPU hari ini mengupas fatwa MUI itu untuk lebih meyakinkan vaksin Sinovac itu memang halal. Kita berharap tidak berhenti di sini, MPU meneruskan kepada masyarakat, kita tahu ulama itu kan panutan masyarakat," kata Nova Iriansyah, usai menghadiri silaturahmi ulama membahas penjelasan Fatwa MUI tentang Vaksin Covid-19 di Aula Serbaguna Kantor Gubernur, Selasa, 19 Januari, 2021.
Nova mengatakan, peran ulama sangat penting untuk mensosialisasikan vaksin di Aceh. Selain itu, hadirnya ulama dalam mengedukasi masyarakat Aceh terhadap vaksin diyakini mampu menambah kepercayaan dalam proses vaksinasi di Aceh, sehingga bisa berjalan lancar.
Lebih lanjut Nova menjelaskan, saat ini vaksinasi lebih difokuskan untuk tenaga kesehatan. Setelah itu, baru vaksinasi Sinovac bakal diberikan kepada seluruh kalangan masyarakat Aceh.
"Mudah-mudahan pada saatnya seluruh rakyat tiba jadwal vaksinasi dan sosialisai melalui ulama bisa berjalan lancar," kata Nova.
Oleh karena itu, Nova berharap masyarakat mau melakukan vaksinasi Covid-19. Nova juga menegaskan bahwa vaksin merek Sinovac sudah melalui uji klinis di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta.
"Yang pasti vaksin Sinovac ini sudah diikuti sejak produksi di pabriknya oleh ulama Indonesia. Ini sama sekali halal," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima vaksinasi Sinovac pertama pada Jumat, 15 Januari 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh. Sepanjang penyuntikan vaksin berlangsung, Nova terus mengungkan jempol kepad awak media.
Tak hanya Nova, turut divaksin juga Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah dan sejumlah perwakilan Forkopimda provinsi juga hadir pada penyuntikan vaksin perdana di Aceh tersebut.
Selain untuk provinsi Aceh, penyuntikan vaksinasi Sinovac perdana juga dilakukan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh. Proses penyuntikan dilakukan di rumah sakit milik masing-masing pemerintah setempat.
"Saya tadi divaksin kira-kira setengah jam yang lalu (divaksin), sampai sekarang saya belum merasa efek apapun, ya mudah-mudahan tidak ada efek," kata Nova kepada wartawan, usai menerima suntikan vaksin Sinovac. Jumat pekan lalu. 
- Sistem SPSE Pemerintah Aceh Alami Gangguan, Pengguna Diminta Sesuaikan Jadwal Tender
- Reza Saputra Dilantik jadi Kepala BPKA
- Pemerintah Aceh Pastikan akan Tetap Gelar Pawai Takbir Keliling Idul Fitri 1445 H
