Gubernur Nova Lantik Junaidi Jadi Kepala BPKS dan Ali Mulyagusdin sebagai Dirut PEMA

Pelantikan Junaidi dan Ali. Foto: Ist.
Pelantikan Junaidi dan Ali. Foto: Ist.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik Junaidi sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Ali Mulyagusdin jadi Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Aceh (PEMA). Sebelumnya, kepala BPKS dijabat oleh Iskandar Zulkarnain dan PT PEMA dijabat oleh Zubir Sahim.


Ali Mulyagusdin pernah menjabat sebagai PIC Direktur Komersial PT PEMA dan Advisor pengembangan usaha PT PEMA. Pelantikan keduanya itu berlangsung, di Pendopo Gubernur Aceh, Senin, 4 Juli 2022.

Pada saat yang bersamaan Gubernur Aceh juga melantik Mawardi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekda provinsi Aceh mengantikan posisi Junaidi karena sudah menjabat Kepala BPKS. Sebelumnya Mawardi pernah menjabat sebagai Asisten II dan juga pernah menjadi Kadis Sumber Daya Air (SDA). 

Sebelumnya, Gubernur Nova yang juga Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS) resmi menunjuk Junaidi sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Penunjukan Junaidi yang saat ini masih menjabat Asisten II Bidang Perkonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Aceh tersebut dilakukan setelah Kepala BPKS sebelumnya, yaitu Iskandar Zulkarnain mengundurkan diri.

"Junaidi ditunjuk sebagai Plt Kepala BPKS mengantikan Iskandar Zulkarnain," kata Sekretaris DKS, Makmur Ibrahim, kepada Kantor Berita Politik RMOL Aceh, Senin, 4 Juli 2022.

Sebelumnya disebutkan bahwa Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Iskandar Zulkarnain tersebut tercantum dalam surat pengunduran diri tertanggal 1 April 2022, ditujukan kepada Gubernur, Nova Iriansyah Aceh selaku Ketua DKS. 

Dalam surat tersebut, Iskandar Zulkarnain menyebutkan, dirinya sangat menghargai kesempatan dan dukungan yang telah diberikan selama satu tahun tujuh bulan. "Saya sangat beruntung, telah bekerja bersama bapak (Nova Iriansyah) dan rekan-rekan," katanya.

Iskandar mengatakan, jika dalam masa transisi membutuhkan bantuan. Dia meminta agar memberitahukan hal itu. 

"Tolong beritahu, jika saya bisa membantu selama dalam masa transisi ini. Semoga BPKS tetap sukses, dan kita bisa terus berhubungan di masa depan," ujarnya.

Untuk mengisi kekosongan Kepala BPKS, Nova Iriansyah kemudian menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKS. Hal ini diketahui  dari undangan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, selaku Ketua DKS, pada Maret lalu meminta kehadiran Bupati Aceh Besar dan Wali Kota Sabang selaku anggota DKS. 

Selain anggota DKS, Nova Iriansyah juga meminta kehadiran Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKS, Dewan Pengawas dan Sekretaris BPKS. Rapat tersebut rencananya akan berlangsung di ruang rapat kantor BPKS, dengan agenda evaluasi kinerja dan percepatan pelaksanaan program/kegiatan BPKS Tahun Anggaran 2022. 

Berdasarkan sumber Kantor Berita RMOL Aceh, Ketua DKS, Nova Iriansyah telah menunjuk Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Junaidi selaku Plt Kepala BPKS.