Harga Beli Tinggi, Pengepul Nagan Raya Jual Sawit ke Subulussalam

Buah kelapa sawit. Foto: indonesia.go.id.
Buah kelapa sawit. Foto: indonesia.go.id.

Salah satu pengumpul sawit di Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Abdul Razak alias Yong Radak, mengatakan buah yang ditampungnya di jual ke Subulussalam. Padahal di daerah Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Jaya aksesnya lebih dekat. Di Subulussalam, kata dia, harganya jauh lebih mahal.


“Jual di Subussalam karena di sana kebih mahal di bandingkan di daerah Nagan Raya, Aceh Barat, dan Aceh Jaya,” kata Yong Radak kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 14 April 2021.

Radak menyebutkan di Subulussalam harga sawit dibeli dengan harga hampir mencapai Rp 2.000-an lebih. Dua hari lalu, kata dia, pabrik kelapa sawit disana membeli dengan harga Rp 1.940. 

Sedangkan harga beli di daerah Nagan Raya, Aceh Barat, dan Aceh Jaya justru jauh berbeda dengan Subulussalam, kata Radak. “Di raja marga dua hari terakhir menjelang hari megang Rp 1.570 hanya ada Rp 1.700,” kata Radak.

Menurut Radak, perbedaan harga di daerah Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Jaya tidak terlepas dari pabrik kelapa sawit dimiliki oleh pihak swasta. Pastinya, kata dia, mereka ingin memiliki keungtungan yang lebih besar. 

“Kayak kemarin, karena hari megang (tradisi menyambut puasa) hanya ada di Aceh. Seenak-enaknya menurunkan harga. Walaupun posisi minyak dunia turun, cuma kan tidak terlalu drastis turun harganya,” kata Radak.

Radak mengatakan permainan harga tersebut tergantung pada general  manager dan direkturnya. Kenyataanya, ada pabrik kelapa sawit yang tidak menampung sawit dari hasil perkebuna  rakyat.

“Jadi kapasitas yang dibuat oleh pabrik kelapa sawit disana dalam hitungan jam mungkin dengan buah yang diperoleh dari hasil kebun milik perusahaan sudah cukup bahkan lebih. Pabrik-pabrik swasta yang tidak punya kebun, seenak hati nya dibeli sawit dengan melanggar aturan yang ada,” kata Radak.

Penyebab ketidak stabilan harga di pabrik kelapa sawit di Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Jaya akibat pemerintah daerah dan provisni tidak pernah melakukan pemautauan. 

“Secara nyata, pemerintah di daerah tersebut tidak melakukan tindakan apapun. Jika ada, pasti mereka sudah ditegur,” kata Radak.

Sementara di Subulussalam, kata Radak, jika ada pabrik kelapa sawit yang menurunkan harga maka akan di tegur dan diberi peringatan oleh wali kota atau pemerintah daerah. 

Oleh karena itu, kata dia, lebih menguntungkan di bawa ke Subulussalam dari pada Nagan Raya, Aceh Barat, dan Aceh Jaya. Jika di hitung-hitung, jauh lebih menguntungkan di jual di daerah subulussalam. 

Bedasarkan hasil rapat penetapan harga TBS, Senin, 8 April 2021. Pemerintah Aceh telah menetapkan harga melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan. Surat tersebut di tanda tangani lansung oleh kepala dinas Distanbun, Cut Huzaimah dan ketua tim penetapan dan pemantauan harga pemebelian tandan buah segar, Cut Regina. 

Dalam surat keputusan itu, di klarifikasi daerah barat dan timur Aceh. Harga TBS wilayah timur ialah; TBS dengan umur tanaman tiga tahun harganya Rp 1.505, umur tanaman empat tahun harganya Rp 1.776, umur tanaman lima tahun Rp 1.902, umur tanaman enam tahun harganya Rp 2.004, umur tanaman tujuh tahun Rp 1.998, umur tanaman delapan tahun harganya Rp 2.079 dan umur tanaman Sembilan tahun harganya Rp 2.131. 

Sementara itu, TBS dengan umur tanaman 10-20 tahun ditetapkan harganya Rp 2.187, harga tanaman 21 tahun harganya Rp 2.140,  umur tanaman 22 tahun harganya Rp 2.110, umur tanaman 23 tahun harganya Rp 2.099,  umur tanaman 24 tahun harganya Rp 2.074 dan umur tanaman 25 tahun harganya Rp 2.042. 

Sedangkan harga TBS wilayah barat ialah; TBS dengan umur tanaman tiga tahun harganya Rp 1.480, umur tanaman empat tahun harganya Rp 1.747, umur tanaman lima tahun Rp 1.871, umur tanaman enam tahun harganya Rp 1.971, umur tanaman tujuh tahun Rp 2.044, umur tanaman delapan tahun harganya Rp 2.074 dan umur tanaman sembilan tahun harganya Rp 2.095.

TBS dengan umur tanaman 10-20 tahun ditetapkan harganya Rp 2.151, harga tanaman 21 tahun harganya Rp 2.105, umur tanaman 22 tahun harganya Rp 2.075, umur tanaman 23 tahun harganya Rp 2.064, umur tanaman 24 tahun harganya Rp 2.040 dan umur tanaman 25 tahun harganya Rp 2.008.