Hari ini umat Islam di Cina merayakan Idul Fitri, 1 Syawal 1443 Hijriah. Kedutaan Besar Indonesia di Beijing menggelar salat Idul Fitri bersama warga negara Indonesia yang menetap di negeri Tirai Bambu itu.
- Gubernur Aceh Dampingi Wakil Presiden Buka PTQ LPP RRI ke-52
- Gubernur Sambut Kapolda Aceh di Bandara SIM
- Warga Aceh Besar Temukan Uang Jutaan Rupiah dalam Kantong Plastik di Jalan
Baca Juga
Seperti ditulis pada laman resmi Asosiasi Islam Cina, umat Muslim di Cina berhari raya pada hari ini. Namun mereka tidak bisa menggelar salat Idul Fitri seperti tahun lalu karena gelombang baru Covid-19.
“Situasi sekarang sedang parah sehingga Idul Fitri tahun 2022 ditakdirkan dirayakan tidak seperti biasa,” demikian bunyi pernyataan resmi di laman tersebut. “Mari kita bersama-sama mendoakan negara ini segera mengatasi pandemi. Semoga Allah Yang Maha Besar membantu upaya kami.”
Saat ini, Pemerintah Cina memberlakukan kebijakan buka-tutup rumah-rumah ibadah. Aturan ini tidak hanya berlaku bagi umat Islam dan masjid-masjid di Cina.
Kegiatan keagamaan dapat dilakukan, terutama oleh orang asing, di wilayah diplomatik negeri asal mereka. Orang-orang Indonesia menggelar salat Jumat, salat tarawih dan salat Idul Fitri di kantor KBRI di Beijing.
Republik Rakyat Cina tercatat sebagai negara yang mengalami pertumbuhan jumlah muslim tercepat di dunia. Dalam sensus lima tahunan, yang digelar tahun lalu, jumlah penduduk Cina yang memeluk Islam mencapai 50 juta jiwa.
Saat ini, jumlah penduduk Cina mencapai 1,4 miliar orang. Perkembangan jumlah pemeluk Islam di Cina pada 2000 naik tiga kali lipat dibandingkan pada 2000. Warga etnis Uighur, Hui, dan Kazakh, merupakan mayoritas penduduk Islam di negeri komunis itu.
- Presiden Ukraina Kecelakaan Mobil, Penyebab Masih Diselidiki
- Polisi Tangkap Pencuri Rumah Mewah di Banda Aceh
- Imam Mahdi asal Aceh Utara Beraksi, Kali Ini Bacok Teman Sendiri