Skotlandia akan dipimpin oleh seorang pria Muslim untuk pertama kalinya. Humza Yousaf terpilih untuk memimpin Skotlandia setelah memenangkan pemilihan ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP).
- Dilantik Lagi jadi Presiden, Erdogan: Abad Turkiye Telah Dimulai
- Tersandung Karung, Presiden AS Joe Biden Jatuh di Atas Panggung
- Pengadilan Prancis Tolak Banding Bekas Presiden Nicolas Sarkozy dalam Kasus Korupsi
Baca Juga
Pada Senin, 27 Maret 2023, pria 37 tahun itu berhasil menang dengan hasil 52 persen suara, sehingga ia akan dikukuhkan menjadi menteri utama di pemerintahan semi-otonomi Skotlandia.
"Saya bertujuan memimpin Skotlandia untuk kepentingan semua warga negara kami, apapun kesetiaan politik Anda," katanya dalam pidato penerimaan di Stadion Murrayfield, Edinburgh.
Dimuat Associated Press, Yousaf yang saat ini menjabat sebagai menteri kesehatan Skotlandia akan menggantikan sekutunya, Nicola Sturgeon, yang mengundurkan diri pada bulan lalu.
Dalam pidato penerimaannya, Yousaf memberikan penghormatan kepada mendiang kakek dan nenek yang bermigrasi dari Punjab ke Glasgow sekitar lebih dari 60 tahun lalu. Ia mengatakan baru mengukir sejarah di Skotlandia.
“Mereka tidak dapat membayangkan, dalam mimpi terliar mereka, bahwa dua generasi kemudian, cucu mereka suatu hari akan menjadi menteri pertama Skotlandia. Kita semua harus bangga bahwa warna kulit Anda, keyakinan Anda, bukanlah penghalang untuk memimpin negara yang kita sebut rumah ini,” ujarnya seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 28 Maret 2023.
Setelah memenangkan pemilihan, Yousaf akan dilantik sebagai menteri utama pada Rabu, 29 Maret 2023.
- Geser Dolar AS, India Mulai Gunakan Yuan China untuk Bayar Minyak Rusia
- Fenomena Aneh, Ratusan Domba Jalan Berputar-putar Selama 12 Hari Tanpa Henti
- NATO Yakin Ukraina Siap Serang Balik Rusia